Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Arti Ceasefire dalam Konflik Bersenjata dan Contoh Peristiwanya
16 November 2023 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Arti ceasefire merujuk pada salah satu langkah yang dilakukan dalam menangani konflik militer dan kekerasan antara dua pihak yang bertikai. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ceasefire artinya gencatan senjata.
ADVERTISEMENT
Istilah ceasefire digunakan secara luas dalam konteks militer, politik, dan diplomasi. Dalam praktiknya, ceasefire atau gencatan senjata bisa menjadi langkah awal yang krusial dalam menyelesaikan konflik. Lantas, apa yang dimaksud dengan ceasefire?
Arti Ceasefire Menurut Para Ahli
Secara bahasa, ceasefire atau cease fire berasal dari kata dalam bahasa Inggris yang artinya gencatan senjata. Sementara secara istilah, ceasefire memiliki beberapa pengertian menurut para ahli dan kamus alih bahasa, di antaranya:
1. Arti Ceasefire Menurut Hendyono
Ceasefire adalah persetujuan antarpihak yang bertikai untuk menghentikan pertikaian dan menangguhkan permusuhan dalam jangka waktu tertentu sehubungan adanya upaya-upaya penyelesaian masalah melalui upaya merumuskan kesepakatan bersama.
2. Arti Ceasefire Menurut Siti Ruchayati
Ceasefire adalah penangguhan konflik untuk jangka waktu tertentu sambil mengupayakan terselenggaranya penyelesaian konflik.
3. Arti Ceasefire Menurut Muhamad Taupan
Ceasefire adalah upaya penangguhan permusuhan untuk jangka waktu tertentu dalam rangka mencapai penyelesaian melalui perundingan.
ADVERTISEMENT
4. Arti Ceasefire Menurut Aep Saepulloh dan A. Rusdiana
Ceasefire adalah penghentian sementara pertikaian karena ada satu hal yang mengharuskan pertikaian atau peperangan berhenti, misalnya pembersihan jenazah korban, adanya negosiasi perdamaian, dan sebagainya.
5. Arti Ceasefire Menurut Cambridge Dictionary
Ceasefire adalah perjanjian atau kesepakatan antara pihak-pihak yang berperang untuk menghentikan pertempuran. Tujuannya untuk membuka ruang diskusi untuk perdamaian dan penyelesaian masalah yang tidak dapat diatasi sebelumnya.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa arti ceasefire adalah persetujuan yang diadakan oleh dua pihak yang bersangkutan (yang sedang terlibat dalam peperangan) untuk menghentikan perang sesuai waktu yang disepakati antara keduanya.
Meskipun aksi ceasefire dianggap sebagai langkah positif, hal ini tidak selalu menghasilkan perdamaian sesuai kesepakatan. Kegagalan terbesarnya sering kali terkait dengan kurangnya komitmen dari pihak yang terlibat.
ADVERTISEMENT
Terkadang, gencatan senjata ini hanya menjadi strategi taktis untuk sementara, di mana pihak-pihak yang berkonflik merencanakan serangan atau pertempuran berikutnya.
Contoh Peristiwa Ceasefire
Mengutip buku Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Mulya, dkk., berikut adalah beberapa contoh peristiwa ceasefire yang pernah terjadi di sejumlah negara.
1. Perjanjian Roem-Royen
Contoh ceasefire yang pertama adalah penandatanganan perjanjian Roem-Royen yang melibatkan Indonesia dan Belanda pada tahun 1949. Dalam hal ini, Belanda menyetujui adanya Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.
Sementara itu, pihak Indonesia menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama mengembalikan perdamaian serta menjaga ketertiban dan keamanan dengan pihak Belanda.
2. Konflik Israel dan Palestina
Dalam konteks konflik antara Israel dan Palestina, terdapat beberapa aksi gencatan senjata yang dicapai dalam upaya menurunkan tingkat kekerasan.
ADVERTISEMENT
Salah satu contohnya adalah pada tahun 2005, ketika juru runding Palestina, Saeb Erakat, mengumumkan gencatan senjata yang melibatkan Presiden Palestina saat itu, Mahmoud Abbas, dan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon.
Gencatan senjata ini mengisyaratkan penghentian aktivitas militer dan kekerasan terhadap kedua belah pihak. Kesepakan itu disetujui oleh kedua belah pihak dalam pertemuan yang dilaksanakan di Mesir.
3. Perang Dunia I
Contoh lainnya tentang aksi ceasefire terjadi saat Perang Dunia I. Pada malam Natal tahun 1914, di sepanjang front Barat, pasukan Jerman dan pasukan Sekutu (terutama Inggris dan Prancis) menghentikan pertempuran mereka sementara.
Tentara dari kedua belah pihak memutuskan untuk menghormati hari Natal dengan berhenti menembak dan bahkan bertukar hadiah serta berkomunikasi di zona tanpa senjata.
ADVERTISEMENT
Namun, gencatan senjata ini tidak berlangsung lama. Kesepakatan ini hanya berlangsung beberapa hari sebelum peperangan kembali terjadi.
(SFR)