Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Clingy dan Tanda-tandanya dalam Hubungan Asmara
21 April 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak orang yang menggunakan istilah clingy untuk menggantikan kata manja, khususnya kepada pasangan. Secara bahasa, clingy artinya tergantung, mirip dengan arti kata manja itu sendiri
ADVERTISEMENT
Urban Dictionary mendefinisikan clingy sebagai kondisi ketika seseorang sangat ketergantungan terhadap kekasihnya. Seseorang yang clingy tidak akan betah jika harus berjauhan dengan sang kekasih. Mereka tidak akan berhenti menghubungi pacarnya lewat telepon maupun chat.
Meski lebih sering digunakan dalam konteks hubungan asmara, clingy juga bisa terjadi dalam jenis hubungan lainnya seperti persahabatan. Pada dasarnya, seseorang menunjukkan sikap clingy untuk tetap dekat dan mendapat dukungan ataupun perlindungan dari orang yang disayang.
Seseorang yang clingy biasanya tidak menyadari bahwa dirinya bersikap demikian. Hal itu menjengkelkan bagi kebanyakan orang karena merasa risih dan tidak punya ruang untuk melakukan hal lain.
Bukannya semakin erat, hubungan justru bisa kandas karena pasangan yang terlalu clingy. Sebelum itu terjadi, sebaiknya kenali tanda-tanda pasangan terlalu clingy agar hubungan tetap sehat dan awet.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda Pasangan Clingy
Dirangkum dari situs Seventeen, berikut tanda-tanda pasangan terlalu clingy dalam hubungan asmara yang perlu diwaspadai.
1. Ingin Chat-nya Segera Dibalas
Ketika sedang chatting, pasangan yang clingy berharap agar pesannya cepat ditanggapi. Jika tidak direspons dalam hitungan jam atau bahkan menit, mereka akan membordir pacarnya dengan chat dan beberapa panggilan telepon.
Tak sampai di situ, saking clingy-nya, mereka mungkin akan memeriksa media sosial sang kekasih untuk memastikan apakah chat-nya sengaja tidak dibalas atau memang sedang sibuk.
2. Mengikuti Pacarnya ke Mana-mana
Memiliki status sebagai sepasang kekasih bukan berarti harus selalu bersama seharian penuh. Ada kalanya pasangan butuh waktu sendiri untuk melakukan aktivitasnya di luar berpacaran.
Namun, hal ini tidak bisa diterima oleh orang clingy. Mereka akan mengikuti pasangannya ke mana pun dia pergi, entah itu sekadar bertemu teman atau melakukan urusan penting lainnya.
ADVERTISEMENT
Jika keinginannya tersebut tidak dituruti dan sang kekasih berencana pergi tanpa dirinya, mereka akan benar-benar marah, bahkan mulai bertengkar karena masalah tersebut.
3. Tidak Percaya pada Pasangan
Sikap clingy yang ditunjukkan pasangan sebetulnya merupakan bentuk ketidakpercayaan mereka. Itu sebabnya mereka ingin tahu di mana pacarnya berada, dengan siapa dia bergaul, mengapa chat-nya tidak dibalas, dan sebagainya.
4. Stalking Media Sosial
Karena tidak mempercayai pasangannya, seseorang yang clingy juga tak segan stalking media sosial untuk memantau apa yang mereka lakukan. Jika ketahuan menyukai foto lawan jenis atau mengomentarinya, hal itu bisa memicu rasa curiga dan berakhir dengan pertengkaran.
5. Memusuhi Teman Pacar
Jika sudah terlalu clingy, seseorang cenderung akan memusuhi semua teman pasangannya. Sebab, jika sang kekasih bergaul dengan mereka, itu berarti dia tidak bisa menghabiskan waktu untuk berpacaran.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi jika si pacar dan mantannya ada dalam satu circle pertemanan sehingga masih sering bertemu. Ini bisa menjadi bahan pertengkaran selanjutnya.
(ADS)