Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Coya, Kata yang Viral di TikTok
2 November 2023 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa arti coya ? Belakangan ini, kata coya sering diucapkan oleh pengguna TikTok.
ADVERTISEMENT
Coya adalah salah satu istilah yang populer. Istilah ini semakin banyak digunakan karena ramai di media sosial. Arti coya sendiri adalah amit-amit. Kata ini sering ditulis sebagai coyak atau coyah.
Kata coya termasuk dalam bahasa gaul yang ada di Indonesia. Bahasa ini bukan bahasa formal, namun bersifat informal yang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Berikut adalah penjelasan mengenai arti kata coya.
Mengenal Arti Coya Bahasa Gaul di Indonesia
Bahasa gaul adalah bahasa informal atau bahasa sehari-hari yang digunakan dalam lingkungan sosial. Bahasa ini biasanya digunakan di kalangan pertemanan remaja dan generasi muda.
Dikutip dari buku Mengenal Tata Bahasa Indonesia oleh Jonter Pandapotan Sitorus (2019), bahasa gaul adalah salah satu bentuk kreativitas berbahasa yang mampu menjembatani ide atau gagasan di tengah masyarakat. Bahasa ini sifatnya informal dan santai, seringkali tidak sesuai dengan tata bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bahasa gaul mengandung kata-kata, frasa, dan ungkapan yang mungkin tidak terdapat dalam bahasa formal atau baku. Bahasa gaul juga mencakup singkatan, permainan kata, ekspresi, dan istilah-istilah yang unik. Kata coya juga termasuk salah satu kata yang tidak ada di kamus, namun populer di kalangan masyarakat.
Dikutip dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud), kata ‘gaul’ pertama kali muncul dalam korpus bahasa Melayu (Malay Concordance Project), tepatnya dalam naskah Hikayat Amir Hamzah bertarikh 1380.
Kata gaul sendiri dimaknai ‘campur; baur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Karenanya, fungsi bahasa gaul adalah untuk bersahabat atau berbaur. Bahasa gaul juga digunakan sebagai dialek bahasa Indonesia nonformal yang digunakan oleh komunitas tertentu untuk pergaulan.
ADVERTISEMENT
Kosakata bahasa gaul berasal dari berbagai sumber, seperti dialek Indonesia Jakarta, bahasa prokem, bahasa daerah, dan bahasa asing. Bahasa gaul menciptakan kosakata baru yang kemudian tersebar dari mulut ke mulut di tengah masyarakat.
Contoh Bahasa Gaul di Indonesia
Bahasa gaul terus berkembang dari masa ke masa. Misalnya, bahasa gaul pada awal tahun 2010an, bisa jadi tidak lagi dianggap gaul di tahun 2023.
Dikutip dari buku Kamus Bahasa Gaul Milenial karya Iwan P (2018), di bawah ini beberapa contoh bahasa gaul dan maknanya:
1. Caper
Caper adalah singkatan dari cari perhatian. Seseorang dapat disebut caper jika bertingkah laku aneh untuk mendapatkan perhatian orang lain.
2. Gaje
Gaje adalah singkatan dari nggak jelas. Artinya, seseorang mengatakan atau melakukan suatu hal yang dianggap tidak jelas dan tidak berdasar.
ADVERTISEMENT
3. Kane
Jika dibalik, kata “kane” menjadi “enak”. Jadi, kane artinya enak, biasanya digunakan untuk mengekspresikan makanan.
4. YXG Kuy
YXG artinya “ya kali nggak”. Sementara “kuy” jika dibalik menjadi “yuk”. Kaya YXG Kuy adalah ekspresi mengiyakan ajakan orang lain.
(TAR)