Konten dari Pengguna

Arti Cringe dalam Bahasa Gaul dan Istilah Lain yang Populer

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Desember 2022 12:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gosip, nyinyir, julid. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gosip, nyinyir, julid. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ungkapan kata cringe seringkali terdengar dalam bahasa gaul. Biasanya, kata ini digunakan untuk menggambarkan situasi tertentu yang dianggap garing atau kurang lucu.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, arti cringe sebenarnya merujuk pada perasaan jijik dan ngeri. Istilah ini juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan situasi tertentu yang dianggap aneh dan tidak lucu.
Misalnya ketika ada orang yang berusaha melawak, namun lawakannya terkesan dipaksakan. Maka, orang yang mendengar lawakan tersebut bisa berkata: “Cringe banget lawakan lo!”
Selain situasi, arti cringe dalam bahasa gaul juga bisa digunakan untuk menggambarkan sikap atau sifat seseorang yang dianggap aneh. Contohnya: “Aduh cringe banget ya si Jonathan. Selalu ada aja deh tingkahnya.”
Selain cringe, ada juga istilah lain dalam bahasa gaul yang cukup populer. Apa saja? Simak ragamnya dalam artikel berikut ini.

Kosakata Populer dalam Bahasa Gaul

Ilustrasi hp. Foto: Shutter Stock
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kumpulan kosakata lainnya yang tak kalah populer dalam bahasa gaul:
ADVERTISEMENT

1. Freak

Secara bahasa, freak artinya aneh, ganjil, tidak normal, dan sinting. Kata ini biasa digunakan untuk mendeskripsikan sikap seseorang yang dianggap tidak baik.
Biasanya, orang freak cenderung bersikap semaunya. Ia tidak mau memperhatikan orang lain, sehingga sering dianggap bebal. Contoh penggunaan kata freak yaitu: “Ribet deh berurusan sama orang freak kaya lo.”

2. Alay

Dalam bahasa gaul, alay merupakan akronim dari anak lebay. Kata ini juga biasa digunakan untuk melabeli seseorang yang dianggap bersikap berlebihan.
Orang alay cenderung melebih-lebihkan suatu perkara yang sebenarnya sederhana. Sikap ini membuat orang yang berada di sekelilingnya merasa kesal.
Ilustrasi media sosial. Foto: Shutterstock

3. Sus

Sus merupakan kependekan dari suspect. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, suspect artinya orang yang dicurigai (melakukan sesuatu).
ADVERTISEMENT
Sus juga bisa diartikan sebagai tersangka. Ketika seseorang melabeli orang lain dengan kata “sus”, maka sebenarnya ia telah mencurigai orang tersebut melakukan sebuah kesalahan. Contohnya: “Wah sus banget lo.”

4. Lord

Secara bahsa, lord artinya tuan. Kata ini bisa digunakan untuk merujuk pada seseorang yang dianggap jagoan atau sangat berpengaruh.
Misalnya, ketika ada orang yang piawai bermain game, maka dia bisa dijuluki sebagai lord. Contoh kalimatnya yaitu: "Wah lord kita sudah datang."

5. Panjat

Istilah panjat mulai populer sejak penggunaan sosial media mulai gencar di Indonesia. Istilah ini merujuk pada seseorang yang “memanjat” ketenaran orang lain untuk mendapatkan cipratan popularitas.
Biasanya, orang yang panjat sosial numpang tenar di akun media sosial milik temannya yang telah menjadi artis atau influencer. Tujuannya tidak lain agar ia ketularan tenar juga seperti temannya itu.
ADVERTISEMENT
(MSD)