Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti dan Jawaban Barakallah Fiik dalam Percakapan
6 Mei 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ungkapan barakallah fiik kerap digunakan dalam beberapa kesempatan. Namun, arti dan jawaban barakallah fiik belum diketahui umat Muslim secara luas.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, barakallahu fiik merupakan kalimat ucapan yang biasa digunakan untuk mendoakan seseorang. Lantas, bagaimana cara menjawab barakallah fiik?
Arti Barakallah Fiik
Barakallahu fiik pada dasarnya adalah ungakapan berisi doa dan harapan yang ditujukan kepada orang lain. Secara bahasa, ungkapan ini terdiri dari kata “baraka”, “allahu” dan “fiik”.
“Baaraka” memiliki arti berkah atau kebaikan, sedangkan Allahu merujuk pada Allah SWT. Jika digabungkan, barakallahu dapat mempunyai makna “semoga Allah memberkahi”.
Sementara “fiik” menjadi dasar pengucapan untuk orang lain, namun subjeknya belum jelas siapa. Dengan demikian, barakallah fiik dapat diartikan menjadi “Semoga Allah memberikan berkah kepadamu”. Berkah yang dimaksud dapat berupa keselamatan, kesehatan, kebahagiaan, dan rezeki bagi orang lain.
Sebelum membahas cara menjawab barakallah fiik, penting untuk mengetahui cara penggunaan ungkapan tersebut sesuai subjek yang diajak bicara. Dalam buku Muhadatsah: Percakapan Bahasa Arab oleh Drs. Ahmad Izzan, kata “fiik” dapat diganti dengan “fiikum” jika subjek yang diajak bicara lebih dari satu orang.
ADVERTISEMENT
Akhiran ungkapan “barakallah fiik” juga dapat diganti dengan “fiiki” jika lawan bicara perempuan dan “fiika” jika lawan bicaranya laki-laki. Berikut variasi ungkapan barakallah fiik lainnya yang dapat disesuaikan dengan lawan bicara.
Jawaban Barakallah Fiik
Cara menjawab barakallah fiik sebenarnya terdapat dalam As Sunnah. Dalam hadits riwayat An Nasa’i, Aisyah radhiyallahu anhu memberikan contoh menjawab ungkapan doa tersebut.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan, Nabi Muhammad SAW diberi hadiah berupa seekor domba oleh salah seorang sahabat. Lantas, Ia meminta Aisyah untuk menyedekahkan separuhnya.
Dan telah menjadi kebiasaan bagi Aisyah menanyakan kepada sang pelayan apa yang dikatakan oleh orang-orang yang menerima sedekah. Pelayanannya menjawab, mereka mengucapkan, “Barakallahu fiikum”.
Maka, Aisyah Radhiyallahu anhu mengucapkan, “Wa fiik barakallahu. Kita telah membalas doa mereka dengan doa yang semisal dan tetap bagi kita mendapatkan pahala.”
Wa fiik barakallahu mempunyai arti "semoga Allah juga melimpahkan keberkahan kepada mereka". Dengan demikian, jawaban barakallah fiik adalah wa fiik barakallahu atau disesuaikan dengan subjek serta lawan bicaranya.
(GLW)