Konten dari Pengguna

Arti Dirgahayu beserta Cara Penulisannya yang Benar Menurut KBBI

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
16 Agustus 2022 15:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti dirgahayu. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti dirgahayu. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Rabu (17/8), seluruh masyarakat Indonesia serentak merayakan HUT ke-77 RI. Di momen spesial ini, berbagai perlombaan digelar, mulai dari lomba balap karung, makan kerupuk, kelereng, hingga panjat pinang.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, masyarakat juga biasa membagikan ucapan selamat Hari Kemerdekaan di media sosial. Berbagai ungkapan diberikan, salah satunya adalah Dirgahayu.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dirgahayu artinya berumur panjang. Ungkapan ini biasa ditujukan kepada negara atau organisasi yang sedang memperingati hari jadinya.
Meski sering digunakan, masyarakat kerap salah kaprah dalam mengartikan kata dirgahayu ini. Agar tidak keliru, berikut penjelasan lengkap tentang arti dirgahayu yang bisa Anda simak.

Arti Kata Dirgahayu

Sebenarnya, arti kata dirgahayu telah dijelaskan dalam berbagai perspektif dan sudut pandang. Mengutip situs resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, istilah “dirgahayu” merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta yang bermakna ‘panjang umur’ atau berumur panjang’.
Ilustrasi arti dirgahayu. Foto: pixabay
Sementara menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia yang disusun oleh W.J.S. Poerwadarminta, dirgahayu merupakan istilah yang berasal dari sastra lama. Jika diterjemahkan, dirgahayu artinya “(mudah-mudahan) berumur panjang, hidup.”
ADVERTISEMENT
Kata dirgahayu sering digunakan dalam momen peringatan hari ulang tahun atau hari jadi (anniversary). Merujuk pada artinya, kata ini diibaratkan seperti harapan dan doa.
Hingga kini, masyarakat kerap keliru dalam mengartikan kata dirgahayu. Sehingga, banyak yang menulis frasa ambigu seperti contoh di bawah ini:
Sekilas dua contoh tersebut terlihat benar. Namun ternyata, ada dua kesalahan yang tidak kita sadari. Dikutip dari buku Terampil Berwicara: Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia karya JS. Kamdhi, berikut penjelasannya:

1. Penggunaan kata “Dirgahayu”

Kata 'dirgahayu' berarti berumur panjang atau panjang umur. Biasanya, kata ini ditujukan kepada negara, organisasi, instansi, atau perkumpulan yang sedang memperingati hari jadinya.
Maka, akan menjadi rancu bila sesudah kata 'dirgahayu' masih ditambahkan kata ‘HUT’. Contoh penulisan yang benar yaitu: Dirgahayu Republik Indonesia, Dirgahayu Partai Kemerdekaan, Dirgahayu Paguyuban Lawak Indonesia, dan lain-lain.
Ilustrasi arti dirgahayu. Foto: pixabay

2. Penggunaan frasa "Republik Indonesia Ke-77"

ADVERTISEMENT
Frasa ‘Republik Indonesia Ke-77’ kurang tepat bila disandingkan dengan kata dirgahayu karena jika diartikan memiliki makna yang keliru. Letak ejaan frasa tersebut juga kurang tepat.
Jika merujuk pada aturan yang baku, penulisan HUT RI yang benar ialah “HUT Ke-77 RI” bukan “HUT RI Ke-77”. Angka “Ke-77” ini menunjukkan usia Indonesia. Maka sebaiknya, diletakkan tepat setelah kata “HUT”.
Sebagai informasi, kata ‘Ke-77’ merupakan bilangan tingkat yang menunjukkan tingkatan atau urutan, seperti pertama, kedua , ketiga dan seterusnya. Berikut contoh penulisan yang benar:
ADVERTISEMENT
(MSD)