Arti Faidza Azamta Fatawakkal Alallah, Penggalan Surat Ali Imran Ayat 159

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2022 10:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ayat suci Alquran yang memuat surat Ali Imran. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayat suci Alquran yang memuat surat Ali Imran. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Faidza azamta fatawakkal alallah merupakan penggalan salah satu ayat surat Ali Imran. Potongan ayat ini banyak dikutip dan dibagikan ke media sosial karena maknanya yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Surat Ali Imran adalah surat ketiga dalam Alquran. Surat ini terdiri atas 200 ayat dan tergolong dalam surat Madaniyah yang diturunkan setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Menurut buku Ensiklopedi Akhlah Rasulullah Jilid 1 oleh Syaikh Mahmud Al-Mishri (2019: 359), surat ini dinamakan “Ali Imran” karena memuat kisah keluarga Imran.
Keluarga Imran adalah keturunan terakhir orang-orang beriman dari kaum Bani Israil yang merupakan keluarga termulia sepanjang sejarah. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّ اللّهَ اصْطَفَى آدَمَ وَنُوحًا وَآلَ إِبْرَاهِيمَ وَآلَ عِمْرَانَ عَلَى الْعَالَمِينَ ذُرِّيَّةً بَعْضُهَا مِن بَعْضٍ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga ‘Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (sebagai) satu keturunan yang sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [QS. Ali Imran: 33-34)
Ilustrasi Surat Ali Imran ayat 159. Foto: Pixabay

Lafal Fatawakkal Allah dan Maknanya

Seperti yang telah dijelaskan, Faidza azamta fatawakkal alallah adalah potongan surat Ali Imran ayat 159. Berikut adalah tulisan Arab, latin, dan artinya:
ADVERTISEMENT
فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ
Artinya: “Apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah."
Sedangkan bacaan lengkap Surat Ali Imran ayat 159 bunyinya sebagai berikut:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Artinya: "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Cari Saja Allah karya Ahmad Kamil Arsyad (2020: 85), makna lafal faidza azamta fatawakkal alallah adalah apabila manusia telah membulatkan tekad untuk menjalankan sebuah urusan, maka serahkan urusan tersebut kepada Allah SWT.
Dalam Islam, berserah diri kepada Allah SWT setelah berusaha semaksimal mungkin atas suatu perkara dikenal dengan istilah tawakal. Dan Allah sangat menyukai orang-orang yang bertawakal.
Selain berusaha dan berdoa, penentu keberhasilan dan kegagalan atas segala hal hanya berasal dari Allah. Jika Allah telah menolong hamba-Nya, tak ada satupun yang mampu mengalahkan-Nya.
Tawakal adalah tumpuan terakhir dalam suatu usaha. Orang yang bertawakal kepada Allah tidak akan berkeluh kesah atau gelisah. Ia akan selalu dalam ketenangan, ketentraman, dan kegembiraan.
Ilustrasi membaca surat Ali Imran yang maknanya luar biasa. Foto: Pixabay

Hikmah Tawakal bagi umat Muslim

Abas Mansur Tamam dalam buku Bercocok Tanam adalah Ibadah menjelaskan, ada beberapa hikmah tawakal berdasarkan dalil ayat suci Alquran, di antaranya:
ADVERTISEMENT
1. Dicintai oleh Allah
Orang yang tawakal kepada Allah adalah orang yang sangat kuat keyakinannya kepada Allah. Ia ridho segala ketetapan Allah, sehingga secara otomatis Allah pun mencintainya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Imran ayat 159 yang artinya:
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.
2. Diberi Balasan Surga
Surga adalah sebaik-baiknya tempat kembali bagi makhluk di bumi. Allah menjanjikan surga kepada semua hamba yang bertawakal kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al Ankabut ayat 58-59 yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, sungguh, mereka akan Kami tempatkan pada tempat-tempat yang tinggi (di dalam surga), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik balasan bagi orang yang berbuat kebajikan, (yaitu) orang-orang yang bersabar dan bertawakal kepada Tuhannya."
3. Diberi kecukupan dan ketenangan
Banyak orang yang rela merogoh kocek tak sedikit demi mendapat ketenangan batin. Beberapa dari mereka rela pergi jauh meninggalkan segala hiruk pikuk kehidupan demi menemukan ketenangan.
Bagi umat Muslim, ketenangan dapat diraih dengan bertawakal hanya kepada Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam surat Ath-Thalaq ayat 3 yang artinya:
"Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."
ADVERTISEMENT
(VIO)