Arti Gong Xi Fa Cai yang Sering Disebut dalam Perayaan Imlek

Ilustrasi Perayaan Imlek. Foto: Pexels

Perayaan Imlek selalu identik dengan frasa gong xi fa cai. Meski sudah sering diungkapkan, tetapi masih banyak yang belum mengetahui arti gong xi fa cai, khususnya masyarakat lokal.

Ucapan ini biasanya digunakan oleh masyarakat Tionghoa sebagai bentuk salam untuk menyambut satu sama lain. Ungkapan ini telah menjadi bagian dari tradisi dan kebiasaan yang selalu hadir dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Selain diucapkan secara langsung, frasa tersebut sering kali ditulis dan digunakan sebagai hiasan pada berbagai dekorasi Imlek. Mulai dari lampion, poster, hingga berbagai pernak-pernik lainnya yang memeriahkan suasana.

Arti Gong Xi Fa Cai

Ilustrasi Perayaan Imlek. Foto: Pexels

Sin Tjia atau yang lebih dikenal sebagai Tahun Baru Imlek adalah hari besar yang dirayakan oleh etnis Tionghoa. Imlek memiliki tanggal yang dapat berubah setiap tahunnya sesuai dengan kalender lunar. Tahun ini, Imlek jatuh pada 29 Januari 2025.

Perayaan Tahun Baru Imlek memiliki peran yang sangat penting dalam tradisi Tionghoa. Ucapan yang sering terdengar pada saat perayaan ini adalah gong xi fa cai (恭喜發財). Banyak orang Indonesia yang menganggap bahwa arti gong xi fa cai adalah selamat tahun baru Imlek.

Menurut jurnal Makna dan Fungsi Perayaan Tahun Baru Imlek yang ditulis oleh Tamaria dan Goeyardi dari Universitas Brawijaya, gong xi fa cai secara harfiah berarti "semoga Anda bahagia dan sejahtera." Tak hanya itu, ucapan ini juga dapat diartikan sebagai harapan semoga sukses dan mendapatkan kekayaan berlimpah.

Awalnya, ucapan gong xi fa cai menjadi populer karena sebagian besar etnis Tionghoa di Indonesia memiliki profesi sebagai pebisnis. Mereka sering mengucapkan kalimat ini kepada keluarga dan kerabat sebagai doa agar usaha atau bisnis yang mereka jalani semakin berkembang dan sukses.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mengira bahwa gong xi fa cai hanya berarti ucapan selamat tahun baru karena kalimat ini sering diucapkan saat perayaan Imlek.

Namun, dalam konteks budaya Tionghoa di Indonesia, ucapan tersebut lebih dipahami sebagai doa untuk keberhasilan bisnis atau usaha, khususnya bagi orang-orang terdekat.

Selain ucapan gong xi fa cai, ada tradisi lainnya yang biasa dilakukan etnis Tionghoa saat Imlek. Menjelang malam Imlek, mereka biasanya memasang dan menggantung lampion sebagai simbol harapan agar kehidupan mereka sepanjang tahun dapat berjalan dengan baik dan memuaskan.

Sedangkan pada hari Imlek, beberapa anak akan keluar rumah untuk mengikuti perayaan dengan mengenakan topeng naga dan bergabung dalam parade barongsai. Parade ini menunjukkan beberapa penari berada di balik tubuh naga menari dengan lincah mengikuti irama musik sehingga menciptakan tontonan yang menarik.

Parade barongsai tidak hanya dinikmati oleh etnis Tionghoa, banyak masyarakat lokal Indonesia tertarik untuk menyaksikannya.

Baca Juga: 5 Nama Lain Imlek, Perayaan Penting Masyarakat Tionghoa

(DR)