Konten dari Pengguna

Arti Inklusif dan Penerapannya dalam Dunia Pendidikan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Maret 2022 13:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Inklusif. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Inklusif. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Inklusif merupakan tindakan membuka diri dengan mengajak atau mengikutsertakan pihak-pihak yang memiliki perbedaan. Tujuannya agar setiap individu bisa menghargai perbedaan yang ada di antara masyarakat demi lebih mempererat kedekatan.
ADVERTISEMENT
Inklusif berguna untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada orang yang memiliki perbedaan. Jadi, orang tersebut tidak akan memiliki perasaan tersingkirkan atau terpinggirkan.
Merujuk dari buku Pengembangan Kurikulum dan Implementasi Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar, kata inklusif berasal dari bahasa Inggris inclusion yang punya arti mengajak masuk atau mengikutsertakan.
Jadi, kondisi inklusif tidak akan terbentur dengan adanya perbedaan latar belakang, karakteristik, etnik, budaya, kemampuan, dan lain sebagainya.
Kata inklusif berkaitan erat dengan penyelenggaraan pendidikan yang mengedepankan rasa aman dan nyaman bagi peserta didiknya. Tanpa pendidikan yang inklusif, peserta didik yang memiliki perbedaan akan rentan mengalami diskriminasi, termasuk penyandang disabilitas.
Ilustrasi Arti Inklusif. Foto: pixabay.com

Pengertian Pendidikan Inklusif

Pendidikan inklusif menjadi salah satu hal penting untuk diperjuangkan. Sebab, hingga kini masih banyak anak yang mengalami diskriminasi dalam proses belajar. Padahal, seluruh masyarakat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Individu Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Inklusif, pendidikan inklusif adalah suatu konsep yang menjadi solusi atas persoalan pendidikan yang belum sepenuhnya dapat diakses oleh semua orang, karena keterbatasan fisik, kognitif, ekonomi, sosial, atau individu berkebutuhan khusus.
Prinsip dasar dari pendidikan inklusif adalah semua anak dapat belajar bersama-sama tanpa memandang kesulitan atau perbedaan yang ada. Tujuan utama dari pendidikan inklusif adalah mendidik anak berkebutuhan khusus di kelas reguler bersama dengan anak normal. Jadi, keduanya sama-sama dapat belajar di sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya.
Ilustrasi Arti Inklusif. Foto: pixabay.com

Model-Model Pendidikan Inklusif

Ada beberapa model pendidikan inklusif yang dapat diaplikasikan demi mewujudkan lingkungan sekolah yang aman bagi anak. Berikut model-model pendidikan inklusif yang disadur dari buku Individu Berkebutuhan Khusus dan Pendidikan Inklusif.
ADVERTISEMENT
1. Inklusif penuh
Model ini menempatkan seluruh murid yang memiliki keterbatasan khusus di sekolah yang dekat dengan rumah dan mengikuti kegiatan belajar dengan anak normal secara penuh waktu. Guru memiliki tanggung jawab utama untuk menangani anak yang memiliki keterbatasan khusus.
2. Integrasi model umum
Model ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kepada anak berkebutuhan khusus terlebih dahulu, kemudian digabungkan ke kelas reguler ketika anak sudah dianggap siap oleh psikolog atau guru yang mendampingi.
3. Integrasi model lanjutan
Model ini dilakukan dengan cara anak berkebutuhan khusus mengunjungi kelas reguler untuk melakukan aktivitas atau mata pelajaran tertentu.
4. Model inklusif
Model ini dapat berjalan ketika seluruh komponen pendidikan tidak memberikan label kepada berkebutuhan khusus sebagai sesuatu yang berbeda atau membahayakan.
ADVERTISEMENT
(DND)