Arti Insecure, Tanda-Tanda, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi seseorang yang mengalami insecure. Foto: Pixabay

Istilah insecure semakin lazim digunakan. Kosakata ini sudah menjadi bagian dari masyarakat modern dan semakin tak terpisahkan dalam keseharian. Lalu, apa arti insecure yang sebenarnya?

Istilah insecure berasal dari kata serapan bahasa Inggris. Menurut buku Say No To Insecure karya Ali Anhar (2020: 43), secara bahasa insecure artinya perasaan tidak aman yang lazim dialami manusia. Namun, istilah ini cukup general dan tidak mengarah pada sebuah kondisi emosi yang dirasakan seseorang.

Peter Gill dalam bukunya Intelligence in an Insecure World (2013: 56) menjelaskan, insecure atau insecurity adalah perasaan rendah diri yang menilai bahwa dirinya tidak cukup baik, tidak mampu, dan tidak berguna. Seseorang yang insecure akan selalu diliputi ketakutan.

Selain itu, kepercayaan diri seseorang yang merasa insecure akan semakin terkikis hingga terdorong untuk mengasingkan diri. Namun, justru sikap mengasingkan diri inilah yang membuat rasa insecure semakin menjadi-jadi.

Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu hal-hal apa saja yang berpotensi menyebabkan seseorang merasa insecure.

Ilustrasi orang yang mengasingkan diri karena insecure. Foto: Pixabay

Penyebab Orang Merasa Insecure

Dikutip dari web.md.com, trauma masa kecil dan faktor lingkungan sosial dapat menjadi sumber insecurity. Selain itu, insecure juga bisa berasal dari ketidakstabilan emosi sehari-hari.

Oleh sebab itu, orang-orang yang sering mengalami kejadian tidak terduga dalam kehidupan yang mereka jalani, cenderung merasa insecure.

Tapi tidak menutup kemungkinan bahwa rasa insecure bisa timbul tanpa penyebab yang jelas. Perasaan ini bisa muncul sebagai reaksi kimia otak atau bahkan menjadi bagian dari kepribadian seseorang.

Tanda-Tanda Orang Insecure

Ilustrasi mengenali diri sendiri sebagai cara mengatasi insecure. Foto: Pixabay

Cara Mengatasi Insecurity

1. Berinteraksi dengan orang-orang yang memberikan pengaruh positif

Bergaul dengan banyak orang yang memiliki latar belakang berbeda memang bagus. Namun, penting untuk membatasinya dan usahakan tempatkan orang-orang terbaik di lingkaran terdalam. Mereka inilah yang akan membantu membentuk pemikiran positif serta mengatasi insecurity.

2. Kurangi Akses Media Sosial

Cukup kurangi saja intensitasnya. Fokuslah pada kehidupan nyata yang ada di lingkungan sekitar. Dengan mengurangi akses ke media sosial, seseorang juga bisa lebih fokus mengenali dirinya sendiri daripada membandingkan kehidupannya dengan orang lain.

3. Konsultasi dengan Ahlinya

Walau perasaan insecure muncul dari dalam diri, mereka yang mengalami tetap membutuhkan bantuan orang lain untuk mengatasinya. Jika hal ini harus terjadi, jangan takut untuk meminta bantuan dari para ahli. Ceritakan kegelisahan yang dialami sekaligus ikuti terapi yang diberikan.

(VIO)