Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Arti Integritas beserta Contoh dan Ciri-Ciri Orangnya
29 April 2022 10:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sikap integritas diperlukan dalam organisasi dan kehidupan sehari-hari. Secara harfiah, integritas artinya jati diri dan karakter seseorang sebagai sesuatu yang utuh dan tak terpisahkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Integritas: Keberanian Memenuhi Tuntutan karya Henry Cloud, konsep ‘utuh’ dalam sikap integritas merujuk pada penyatuan seluruh potensi dan kelebihan yang ada di dalam diri seseorang. Sehingga, segala masalah hubungan dan kenyataan bisnis yang dihadapinya dapat diatasi dengan baik.
Integritas adalah suatu keutuhan karakter dalam kehidupan individu dan kelompok. Secara umum, orang yang memiliki sikap integritas selalu melakukan perbuatan sesuai dengan perkataannya. Mereka memiliki nilai hidup yang amat kekal.
Nilai hidup tersebut membentuk mereka menjadi pribadi yang berkarakter. Bagaimana ciri-ciri orang yang bersikap integritas? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.
Ciri-ciri Orang yang Bersikap Integritas
Sikap integritas melambangkan kebulatan tekad seseorang. Budisatyo Tanihardjo dalam buku Integritas Seorang Pemimpin Rohani (2015) menjelaskan bahwa orang yang berintegritas memiliki ketulusan hati, bisa diandalkan, jujur, dan pekerja keras.
ADVERTISEMENT
Segala tindakan baik menjadi satu kesatuan bagi orang yang berintegritas. Agar lebih memahami karakternya, berikut ciri-ciri orang yang memiliki sikap integritas selengkapnya:
1. Bertindak transparan dan konsisten
Transparan di sini artinya seseorang yang memiliki sikap integritas akan bertindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak ada yang disembunyikan. Ia tidak melakukan perbuatan yang melenceng dari norma-norma sekitar.
Mereka juga sangat konsisten dalam menjalankan suatu tindakan. Dengan kata lain, orang yang berintegritas akan taat dan patuh terhadap peraturan, kode etik, serta prinsip-prinsip moral yang diyakini kebenarannya. Konsisten dapat pula diartikan kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan perbuatan.
2. Menjaga martabat diri
Martabat dan harga diri adalah dua hal yang selalu dijunjung tinggi oleh orang yang berintegritas. Mereka menjaga nilai-nilai positif dalam dirinya, menjauhi perbuatan tercela, dan senantiasa melakukan perbuatan yang sesuai dengan norma masyarakat.
3. Bertanggung jawab
ADVERTISEMENT
Mengutip laman DJKN Kemenkeu, orang yang berintegritas berani mengambil risiko atas hasil pekerjaannya. Apa yang dikerjakan tidak semata-mata dipertangungjawabkan kepada pimpinan atau negara, tetapi juga kepada Tuhan.
Ketika melakukan kesalahan, mereka tidak menyalahkan pihak lain tetapi lebih evaluasi diri dengan cara mengakui kesalahannya, meminta maaf, dan memperbaiki diri. Orang yang berintegritas meyakini satu prinsip bahwa jika mereka berbuat baik, maka kebaikan tersebut akan kembali padanya.
4. Bersikap objektif
Bersikap objektif berarti memberikan sebuah penilaian berdasarkan ukuran-ukuran atau kreteria yang telah ditetapkan dengan didukung data dan fakta. Sikap ini mendekatkan diri seseorang pada sebuah keadilan. Sehingga, mustahil muncul rasa ketidakpuasan, kebencian, ketidakadilan, dan perilaku negatif lainnya.
(MSD)