Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Iradat dan 20 Sifat Wajib bagi Allah yang Perlu Diketahui Umat Muslim
13 Mei 2022 14:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ilmu tauhid harus dipelajari oleh setiap umat Islam guna meningkatkan kecintaan dan ketakwaan kepada Allah SWT semakin besar. Salah satu ilmu tauhid yang bisa diterapkan sejak dini kepada anak adalah mengetahui sifat wajib bagi Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Disadur dari buku Asmaul Husna & 20 Sifat Allah karangan H.F Rahadian, sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang mustahil apabila tidak ada pada Allah. Orang yang menetapkan sifat wajib Allah ini ialah Abu Manshur Al-Maturidi, yang merupakan seorang imam bagi orang-orang dengan mazhab Hanafi.
Terdapat 20 sifat wajib bagi Allah, salah satunya yaitu iradat. Melansir dari buku Materi Dasar Pendidikan Islam oleh Abdul Aziz, iradat artinya berkehendak. Kejadian apapun yang terjadi di muka bumi ini pasti atas kehendak Allah SWT.
Disebutkan dalam Alquran pada surat Yasin ayat 82 yang artinya “Sesungguhnya urusan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya: ‘Jadilah!’, maka terjadilah sesuatu.”
20 Sifat Wajib bagi Allah
Selain iradat, terdapat sifat wajib Allah SWT yang lainnya seperti dikutip dari buku Materi Dasar Pendidikan Islam karya Abdul Aziz.
ADVERTISEMENT
1. Wujud
Wujud artinya ‘ada’. Maksudnya adalah Allah SWT dzat yang pasti ada. Allah SWT tidak diciptakan oleh siapapun, berdiri sendiri, dan tiada Tuhan selain Allah.
2. Qidam
Qidam artinya terdahulu. Sang pencipta dari alam semesta beserta isinya adalah Allah. Karenanya, tidak ada pendahulu atau yang mengawali selain Allah SWT.
3. Baqa’
Sifat wajib Allah selanjutnya adalah ‘Baqa’’ yang artinya kekal. Allah itu Maha kekal, tidak akan punah dan binasa serta tidak ada akhir bagi Allah SWT.
4. Mukholafatul Lilhawaditsi
Mukholafatul Lilhawaditsi artinya berbeda dengan makhluk ciptaannya. Karena Allah Maha Menciptakan, maka Allah SWT sudah pasti berbeda dengan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Tidak ada satu pun yang mampu menyaingi bahkan menyerupai keagungan-Nya dan sebanding dengan-Nya.
5. Qiyamuhu Binafsihi
Qiyamuhu Binafsihi artinya berdiri sendiri. Sesungguhnya Allah SWT berdiri sendiri, tidak bergantung oleh siapapun dan tidak membutuhkan bantuan lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Wahdaniyah
Wahdaniyah artinya tunggal. Maksudnya adalah hanya Allah satu-satunya tuhan pencipta alam semesta.
7. Qudrat
Qudrat artinya berkuasa. Allah berkuasa atas segala sesuatu yang terjadi dan tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah.
8. Iradat
Iradat artinya berkehendak. Jika Allah sudah berkehendak atas segala sesuatu maka tidak ada yang mungkin tak terjadi.
9. Ilmun
Ilmun artinya mengetahui. Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu baik yang tampak maupun yang tidak tampak.
10. Hayat
Allah Maha Hidup, tidak akan pernah binasa dan musnah. Allah hidup kekal selamanya.
11. Sama’
Sama’ artinya mendengar. Allah Maha mendengar seperti apa yang diucapkan dan diinginkan hambanya, tidak ada yang akan terlewat oleh-Nya.
12. Basar
Basar artinya melihat. Semua yang ada di dunia ini tidak luput dari penglihatan Allah SWT karena penglihatan-Nya tidak memiliki batasan.
ADVERTISEMENT
13. Qalam
Qalam artinya berfirman. Melalui firman-Nya, Allah SWT memberi tugas kepada nabi dan rasul untuk menyebarkan qalam-Nya sebagai pegangan umat manusia.
14. Qadiran
Qadiran artinya berkuasa. Sifat wajib bagi Allah ini bermakna segala kejadian di dunia ini adalah sesuatu atas kuasa-Nya.
15. Muridan
Muridan artinya berkehendak. Apabila Allah sudah menakdirkan sesuatu, maka tidak ada yang dapat menghindari kehendak-Nya.
16. Aliman
Aliman artinya mengetahui. Allah Maha mengetahui atas segala sesuatu, tidak ada yang bisa disembunyikan, baik tindakan baik atau buruk.
17. Hayyan
Hayyan artinya hidup. Allah SWT selalu hidup dan dapat mengawasi para hambaNya karena tidak pernah tidur.
18. Sami’an
Sami’an artinya mendengar. Tidak ada yang terlewatkan bagi Allah dan tidak ada pula yang melampaui pendengaran-Nya. Suara angin hingga desiran di dalam hati seseorang pun Allah mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
19. Bashiran
Bashiran memiliki arti melihat. Allah selalu mengawasi hamba-hamba-Nya. Karenanya, sudah semestinya umat Muslim selalu berbuat kebaikan dan merasa selalu diperhatikan oleh Allah.
20. Mutakalliman
Mutakalliman artinya berkata-kata atau berfirman. Allah berfirman melalui kitab-kitab suci yang diturunkan dan disampaikan oleh para nabi dan rasul.
(EAR)