Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Istiqomah dan Keutamaannya bagi Kesempurnaan Ibadah Umat Islam
17 Februari 2022 12:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Istiqomah berasal dari kata istaqoma, yastaqimu yang memiliki makna tegak lurus. Disadur dari buku Ilmu Tasawuf Penguatan Mental-Spiritual dan Akhlaq karangan Dr. H. Imam Kanafi, M.Ag., istiqomah artinya sikap teguh seseorang dalam mempertahankan keislaman dan keimanan meskipun harus menghadapi berbagai macam tantangan dan godaan.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu beristiqomah dalam setiap ibadah dan perbuatan baik yang dilakukan dalam hadits yang dikutip dari buku 40 Hadis Sikap Penuntut Ilmu karangan Edi Mawardi.MA, berikut:
“Dari Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi, ia berkata: Aku berkata, “Wahai Rasulullah, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!” Beliau menjawab: “Katakanlah, ‘aku beriman’, lalu beristiqomahlah.” (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Keutamaan Istiqomah
Karena memiliki peran penting bagi keimanan seseorang, istiqomah memiliki beberapa keutamaan bagi yang menjalankannya. Berikut keutamaan istiqomah yang dirangkum dari buku Berguru kepada Setan Mengambil Sisi Positif dari Buruknya Sifat-Sifat Setan karangan Mujahidin Nur dan Filsafat Pesantren Genggong karangan Abd. Aziz.
ADVERTISEMENT
Ketika seorang Muslim mendapatkan beban hidup atau ujian yang berat, ia akan mendapatkan pertolongan Allah SWT. Caranya dengan beristiqomah dan mendekatkan diri melalui ibadah kepada-Nya.
Kemuliaan merupakan derajat yang paling tinggi yang diberikan Allah SWT kepada hamba-Nya yang memiliki sifat istiqomah. Karena kedekatan dengan Allah SWT dapat mengantarkan umat Islam pada perasaan tidak takut dan tidak pernah bersedih terhadap apa yang menimpa dirinya.
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَنَّةِ خَٰلِدِينَ فِيهَا جَزَآءًۢ بِمَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat Al-Ahqaf ayat 13-14)
ADVERTISEMENT
Seseorang yang selalu istiqomah dalam menjalankan ibadahnya akan diberi pertolongan oleh para malaikat. Sebagaimana firman Allah SWT berikut:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَبْشِرُوا۟ بِٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى كُنتُمْ تُوعَدُونَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu".” (Surat Fussilat ayat 30)