Konten dari Pengguna

Arti Julid Fi Sabilillah, Tren Psywar Lawan Israel yang Viral di X

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 November 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi platform media sosial X. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi platform media sosial X. Foto: REUTERS/Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Tagar Julid Fi Sabilillah belakangan ini ramai diperbincangan di X. Tagar tersebut kerap dikaitkan dengan konflik yang tengah terjadi di Israel dan Palestina. Apa artinya?
ADVERTISEMENT
Jika dilihat dari penggunaannya, Julid Fi Sabilillah adalah istilah untuk mewakili aksi netizen Indonesia yang menyerang akun media sosial tentara-tentara Israel atau IDF (Israel Defense Forces). Aksi ini disebut juga sebagai psywar (psychological warfare) atau perang psikologis.
Istilah ini muncul sebagai plesetan dari frasa “Jihad Fi Sabilillah” yang berarti berjuang di jalan Allah. Frasa tersebut identik dengan perjuangan yang dilakukan oleh umat Muslim dalam mempertahankan martabat agama Islam.
Contoh jihad fii sabilillah antara lain perang melawan kafir harbi, belajar, bekerja, dan lain-lain. Lalu, bagaimana dengan Julid Fi Sabilillah? Untuk mengetahui teknisnya, simaklah penjelasannya berikut ini.

Arti Julid Fi Sabilillah

Logo Twitter baru yang berganti nama menjadi X, ditampilkan di Paris pada Senin (24/7/2023). Foto: Alain Jocard/AFP
Ide penamaan aksi “julid fi sabilillah” ini datang dari kreativitas netizen Indonesia. Tren ini mulai masif digencarkan di X sejak memanasnya konflik antara Israel dan Palestina di Jalur Gaza.
ADVERTISEMENT
Tidak diketahui pasti siapa yang memulai aksi psywar ini. Namun, salah satu influencer X bernama Erlangga Greschinov (@Greschinov) disebut menjadi salah satu pionir dimulainya aksi Julid Fi Sabilillah.
Melalui unggahannya, ia sering mengampanyekan aksi untuk menyerang tentara Israel secara online. Dalam salah satu cuitannya, ia menuliskan:
“Sekali lagi inget ya, kita memerangi Zionis dan Israel, bukan orang Yahudi. Kalau ada orang Yahudi pro-Palestina yang gak salah apa-apa lo serang juga, lo bukan bagian dari #JulidFiSabilillah.”
Berkat unggahannya di X, banyak netizen yang menyuarakan aksi psywar ini. Mereka mengatakan bahwa Julid Fi Sabilillah adalah salah satu cara untuk mendukung masyarakat Palestina sekaligus menunjukkan keberpihakan kepadanya.
Logo Twitter baru yang berganti nama menjadi X, ditampilkan di Paris pada Senin (24/7/2023). Foto: Alain Jocard/AFP
Adapun penjelasan mengenai teknis pelaksanaan Julid Fi Sabilillah ini telah diterangkan oleh Erlangga dengan lebih detail. Tujuannya agar gerakan ini tepat sasaran, tidak bermuatan antisemitisme, dan rasisme. Berikut rinciannya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(MSD)