Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Jumawa beserta Ciri-ciri Sifat dan Cara Menghindari Perilakunya
25 Mei 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jumawa atau dalam bahasa bakunya ‘jemawa’ merupakan kata sifat yang sering digunakan untuk menilai seseorang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jumawa artinya angkuh dan congkak serta suka mencampuri urusan orang lain.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Ilmu Tauhid oleh Buya Yunhendri, orang yang bersikap jumawa cenderung menunjukkan kehebatan dirinya di depan orang lain. Mereka memamerkan apa yang dimiliki supaya mendapat pujian dan merasa nasibnya lebih baik dari orang lain.
Jumawa merupakan sifat tercela yang sangat dibenci Allah SWT. Orang yang jumawa dipastikan tidak akan masuk surga, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang artinya:
“Tidak dimasukkan ke dalam surga bagi orang yang hatinya terdapat keangkuhan dan kesombongan, walaupun hanya sebesar biji zarrah.” (HR. Muslim)
Untuk itu, umat Muslim harus mengetahui ciri-ciri dan cara menghindari sifat jumawa. Simak ulasannya di bawah ini.
Ciri-ciri Sifat Jumawa
Merangkum buku Ilmu Tauhid karya Buya Yunhendri, berikut ciri-ciri sifat jumawa yang perlu diketahui umat Muslim.
ADVERTISEMENT
1. Merasa diri lebih hebat dari orang lain
Seseorang yang mempunyai sifat jumawa seringkali merasa dirinya memiliki segala kelebihan dibandingkan orang lain. Dia akan merasa bahwa hanya dirinya yang bisa melakukan segala hal dengan baik dan meremehkan kemampuan orang lain.
2. Selalu ingin dipuji
Orang yang jumawa biasanya senang ketika mendapat pujian. Dia senang disanjung dalam berbagai hal, walaupun pada kenyataannya semua pujian itu tidak sesuai dengan keadaan dirinya.
3. Bersifat egois
Keegoisan adalah sesuatu yang tidak disadari oleh orang yang jumawa, karena pembawaannya sehari-hari memang sudah begitu. Jadi, dia tidak akan merasa bahwa sikapnya egois dan merugikan orang lain.
4. Senang memberi celaan pada orang lain
Karena kerap kali merasa dirinya lebih tinggi, orang yang jumawa akan mudah memberi celaan kepada orang yang dianggap tidak sehebat dirinya. Kekurangan orang lain akan terlihat jelas di matanya, padahal belum tentu orang tersebut serendah yang dipikirkan.
Cara Menghindari Sifat Jumawa
Setelah mengetahui ciri-cirinya, sebaiknya ketahui cara menghindari sifat jumawa, seperti dikutip dari buku Menjadi Mukmin Kualitas Unggul oleh Nurul Maarif.
ADVERTISEMENT
1. Terapkan Pola Hidup Sederhana
Kebiasaan hidup mewah dan selalu menggunakan barang-barang branded memiliki potensi untuk bersikap jumawa. Dengan menerapkan pola hidup sederhana justru akan membuat orang lain merasa lebih leluasa untuk bergaul dengan Anda.
2. Berteman dengan Orang-orang Baik
Berteman dengan siapa saja adalah hak semua orang. Memiliki teman yang baik akan selalu mengingatkan Anda agar tidak terjerumus ke jalan yang salah. Mereka akan memberikan nasehat saat Anda melakukan kesalahan.
3. Berdoa kepada Allah
Rasulullah SAW selalu berdoa agar dijauhkan dari sifat jumawa dan sombong. Berikut bacaan doanya:
“Allahumma ahyini miskinan, wa amitna miskinan, wahsyurni fi zumrotil masakin.”
Artinya: "Ya Allah hidupkanlah aku dalam keadaan khusyu dan rendah hati, matikanlah aku dalam keadaan khusyu dan rendah hati. Dan kumpulkan aku di hari kiamat kelak dalam rombongan orang-orang yang khusyu dan rendah hati". (HR. Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
4. Selalu Mengingat Kematian
Setiap orang akan menghadapi kematian. Jika sudah tiba waktunya, tidak ada satupun yang bisa lari dari ketentuan tersebut. Jadi untuk terhindar dari sifat jumawa, maka ingatlah kematian yang nantinya akan mengakhiri kehidupan setiap orang.
(EAR)