Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Arti Kain Kuning di Kalimantan yang Viral di TikTok
21 November 2023 10:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Arti kain kuning di Kalimantan belakangan ramai dibicarakan di media sosial. Kain kuning memiliki makna spesial bagi beberapa masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pembahasan makna kain kuning bermula dari perilisan film ‘Saranjana: Kota Ghaib’ pada 26 Oktober. Dalam video yang diunggah oleh akun Saranjana Kota Ghaib, terlihat lima bangku barisan depan studio dilapisi kain kuning dan kembang tujuh rupa.
Konon, bangku tersebut ditujukan khusus para ‘tamu undangan’ dari Kota Saranjana yang datang dalam penayangan perdana film tersebut. Menurut cerita, Saranjana merupakan kota misterius yang makmur di Kalimantan Selatan.
Terlepas dari kisah tersebut, banyak masyarakat yang penasaran dengan pemilihan warna kuning. Sebenarnya apa makna kain kuning di kalimantan? Simak informasinya dalam ulasan berikut.
Arti Kain Kuning di Kalimantan
Kuning memiliki makna yang spesial bagi warga Kalimantan. Warna tersebut merupakan ciri khas dari Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kesultanan Banjar di Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
Begitu spesialnya warna kuning, sampai penggunaannya diterapkan pada furnitur istana Kutai Kartanegara yang bisa dilihat di Museum Mulawarman.
Warna kuning di kalangan kerajaan sudah digunakan sejak dahulu. Kuning merupakan simbol matahari dan emas yang melambangkan kejayaan, kekayaan, dan keagungan.
Sementara kain kuning melambangkan hal yang sakral dan mistik. Di Kalimantan, kain tersebut banyak ditemukan di situs kuno dan beberapa pohon. Tak hanya itu, kain kuning juga digunakan sebagai kelambu atau pembungkus untuk makam yang dikeramatkan.
Maknanya sebagai pengagungan terhadap ruh yang dahulu memiliki kedudukan terhormat, seperti raja, pangeran, atau keluarga kerajaan. Penyematan kain kuning pada makam dan situs kuno juga tidak sembarangan. Masyarakat perlu melakukan ritual khusus yang dipimpin oleh ketua adat.
ADVERTISEMENT
Penggunaan Kain Kuning
Kain atau kelambu kuning juga berguna untuk menyimpan benda-benda yang memiliki kekuatan magis. Dikutip dari laman Kesultanan Kutai Kartanegara, berikut benda magis yang disimpan dengan kain kuning.
1. Kelengkang Besi
Kelengkang besi adalah wadah tempat ditemukan bagi Aji Batara Agung Dewa Sakti. Dia adalah pendiri dan Maharaja Kerajaan Kutai Kartanegara.
2. Tajau (Guci/Molo)
Tajau atau tempayan ini dipergunakan untuk mengambil air ketika hendak memandikan Aji Batara Agung Dewa Sakti untuk pertama kalinya
3. Gong Raden Galuh
Tempat Aji Putri Karang Melenu bersama Keris Bukit Kang ditemukan. Gong besar ini disebut juga Gong Maharaja Pati.
4. Gong Bende (Canang Ponograh)
Gong berukuran kecil yang dipukul bilamana ada sesuatu yang akan diumumkan kepada khalayak.
5. Arca Singa Noleh
Konon, arca Singa Noleh awal mulanya adalah binatang hidup. Dia memakan beras lempukut yang baru ditumbuk oleh seorang wanita. Wanita tersebut marah dan binatang tersebut jatuh menjadi batu bercampur porselein seperti sekarang.
ADVERTISEMENT
6. Keliau Aji Siti Berawan
Keliau adalah perisai yang selalu dipakai oleh Aji Siti Berawan, keluarga dari dari Sultan Kutai Kartanegara. Aji Siti Berawan disebut pahlawan wanita karena selalu mempertahankan kerajaan dari serangan musuh. Mandau yang dipakainya dinamakan Mandau Piatu.
(GLW)