Arti Kata Boncos dan Istilah Gaul Lainnya dalam Dunia Investasi

Ilustrasi Arti Kata Boncos Foto: Unsplash

Istilah “boncos” cukup sering digunakan dalam sebuah percakapan, termasuk di media sosial. Kata tersebut kini sudah menjadi bahasa gaul yang kerap digunakan kaum muda dalam keseharian. Meski sering disinggung, tidak semua orang mengetahui arti kata boncos.

Kata boncos biasanya berkaitan dengan aktivitas memancing. Namun saat ini, istilah tersebut lebih banyak digunakan untuk membahas aktivitas seseorang di dunia investasi, misalnya saham.

Lantas, apa sebenarnya arti kata boncos? Agar tidak salah mengartikannya, simak pembahasan berikut.

Ilustrasi Arti Kata Boncos Foto: Unsplash

Arti Kata Boncos

Boncos bukan merupakan bahasa baku yang tercatat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Seperti dikatakan sebelumnya, kata ini berkaitan dengan aktivitas memancing dan investasi. Dalam dunia pancing, arti kata boncos adalah kondisi di mana si pemancing tidak mendapatkan ikan sedikit pun.

Sementara dalam dunia investasi, boncos mengandung arti rugi, jelek, tidak mendapatkan hasil apa-apa, atau tidak mendapatkan hasil memuaskan. Istilah ini banyak diucapkan oleh para investor yang mengalami kerugian atau cut loss.

Sebagai informasi, cut loss adalah penjualan rugi saham di bawah harga beli yang dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat penurunan harga saham tersebut. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam buku Kamus Populer Istilah Investasi oleh Taufik Hidayat (2011).

Ilustrasi Arti Kata Boncos Foto: Unsplash

Apa Saja Istilah dalam Dunia Investasi?

Dalam dunia investasi, ada banyak istilah yang digunakan selain boncos. Bagi Anda yang hendak terjun ke dunia investasi, mari simak istilah berikut:

1. Cuan

Cuan merupakan kebalikan dari boncos. Cuan artinya mendapatkan keuntungan dari investasi saham. Cuan mengacu pada kondisi di mana seseorang berhasil menjual saham di atas harga beli.

2. FOMO

Fear of Missing Out alias FOMO mencerminkan perasaan takut tertinggal karena harga saham yang terus naik. Alhasil, seseorang membeli saham pada harga yang tinggi.

3. Wait and See

Sesuai dengan namanya, wait and see artinya kondisi di mana seseorang akan melihat dan menunggu. Dalam kondisi ini, tidak ada saham yang dibeli. Investor hanya mengamati dan menganalisa pasar.

Ilustrasi Arti Kata Boncos Foto: Unsplash

4. Serok Bawah

Serok bawah merupakan keadaan di mana seseorang membeli saham ketika harga saham tersebut berada di titik paling rendah.

5. Ketinggalan Kereta

Istilah ini mengacu pada harga saham yang sudah naik dengan melejit, namun kita belum membelinya.

6. Blue Chip

Blue chip menjadi salah satu istilah yang sering disinggung dalam dunia investasi. Blue chip adalah sebutan untuk saham unggulan dari perusahaan besar yang cenderung stabil. Beberapa contohnya adalah bank BBCA (Bank BCA), BMRI (Bank Mandiri), UNVR (Unilever Indonesia), dan HMSP (HM Sampoerna).

(GTT)