Arti Kata Cilukba yang Viral di TikTok dan Manfaatnya bagi Tumbuh Kembang Anak

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
3 Februari 2022 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bermain cilukba dengan bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bermain cilukba dengan bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kata cilukba sempat viral di media sosial TikTok belakangan ini. Banyak warganet yang menuliskan kata "cilukba" atau "ciluk ب" di kolom komentar tiap video.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa gaul, kata ini sebenarnya tidak memiliki arti khusus. Cilukba merujuk pada permainan sederhana yang biasanya dilakukan oleh orang tua kepada anaknya. Permainan ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Peek a boo”.
Arti kata cilukba menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah permainan anak kecil dengan cara menutup dan membuka mata dengan telapak tangan. Tidak hanya di Indonesia, permainan cilukba juga ternyata populer di banyak negara.
Cilukba akan terasa menghibur dan mengasyikan jika si kecil bisa tertawa. Bukan hanya menjadi cara seru untuk bercanda, tapi cilukba juga menyimpan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Apa sajakah itu?

Manfaat Cilukba untuk Tumbuh Kembang Anak

Mengutip buku Rahasia Bahasa Tubuh karya Martin Lloyd, permainan cilukba terbukti bisa menstimulus panca indera si kecil. Permainan ini dapat memudahkannya untuk belajar bicara serta meningkatkan kemampuan komunikasi anak.
Bermain cilukba dengan bayi. Foto: Shutter Stock
Saat penglihatan bayi sudah sempurna, permainan cilukba terasa lebih menyenangkan. Saat itu ia dapat melihat wajah orang tuanya yang hilang lalu muncul lagi. Sesekali, ia akan mengeluarkan ekspresi terkejut karena tidak menduga apa yang akan terjadi.
ADVERTISEMENT
Itu sebabnya, saat bermain cilukba orang tua disarankan sering mengajak si kecil berinteraksi melalui bahasa non-verbal seperti kontak mata, senyuman, tawa, dan sebagainya. Respon yang diberikan si kecil bisa menjadi pertanda baik bagi orang tua.
Menurut penelitian, tawa dan tangisan bayi merupakan cara mereka untuk berkomunikasi dengan orang di sekelilingnya. Dua indikator tersebut menunjukan kecerdasan otak bayi yang berkembang dengan sempurna.
Dikutip dari buku Dear Ayah dan Bunda: Diary Pertumbuhan Bayi Usia 0-5 Bulan karya Yunita Anggraini, permainan cilukba bisa mengajarkan si kecil mengenal pola dan kebiasaan. Gerakan berulang yang dilakukan oleh orang tua akan menstimulus daya ingat pada anak.
Ilustrasi bayi . Foto: Supattra Luasook/Shutterstock
Seiring bertambahnya usia, permainan cilukba bisa divariasikan oleh Ayah Bunda. Misalnya, dengan melakukan petak umpet di balik pintu. Menurut penelitian, permainan seperti ini bisa merangsang kemampuan kognitifnya.
ADVERTISEMENT
Hal terpenting adalah kedekatan orang tua dengan si kecil terjalin dengan baik melalui permainan cilukba. Ini karena terjadi hubungan timbal balik antara keduanya.
Anda juga bisa memperkuat hubungan kakak dengan adik lewat permainan cilukba. Caranya, ajak kakak menggoda adik dengan muncul dan menghilang tiba-tiba.
(MSD)