Konten dari Pengguna

Arti Keluarga Cemara, Istilah yang Diadaptasi dari Sinetron Lawas

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Januari 2022 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Keluarga Cemara Artinya. Foto: imdb
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keluarga Cemara Artinya. Foto: imdb
ADVERTISEMENT
Jika mendengar istilah keluarga cemara, sepotong lirik lagu “Harta Berharga” mungkin akan terlintas di benak Anda. Ya, lagu tersebut memang menjadi original soundtrack dari sinetron Keluarga Cemara yang tayang pada 1996 silam.
ADVERTISEMENT
Namun tahukah Anda, istilah keluarga cemara sebenarnya bukan sekadar judul sinetron lawas. Istilah tersebut memuat makna istimewa tentang kebersamaan sebuah keluarga.
Lantas, keluarga cemara artinya apa?
Ilustrasi Keluarga Cemara Artinya. Foto: imdb

Arti Keluarga Cemara

Seperti disinggung sebelumnya, keluarga cemara mengandung makna istimewa. Menurut KBBI, keluarga mengandung arti ibu dan bapak beserta anak-anak; seisi rumah.
Sementara itu, cemara berarti jenis pohon dengan batang yang lurus dan tinggi layaknya tiang, daun pohon tersebut kecil-kecil dan mirip dengan jarum atau lidi.
Jika diartikan secara gamblang, kata cemara dan keluarga memang tidak memiliki keterkaitan. Kendati demikian, kedua kata tersebut memiliki pengertian khusus lain.
Keluarga cemara artinya sebuah keluarga yang hijau sepanjang tahun layaknya pohon cemara dan tumbuh dalam kasih sayang sebagai sesama anggota keluarga, serta erat satu dengan lainnya.
ADVERTISEMENT
Melalui penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa keluarga cemara merujuk pada keluarga yang anggotanya saling menyayangi dan mengayomi satu sama lain, sehingga hidup harmonis.
Keluarga Cemara Foto: Youtube Lamsihar Pardede

Asal-Usul Istilah Keluarga Cemara

Istilah keluarga cemara berangkat dari sinetron lawas bertajuk “Keluarga Cemara” yang tayang sejak 1996 silam. Sinetron tersebut dibintangi oleh aktor lawas Tanah Air, mulai dari Adi Kurdi, Lia Waroka, Novia Kolopaking, hingga Anneke Putri.
Sinetron Keluarga Cemara berkisah tentang sebuah keluarga mapan yang jatuh miskin. Abah merupakan seorang pengusaha kaya raya yang menjadi miskin karena bangkrut. Alhasil, ia dan keluarganya harus tinggal di rumah kecil di desa.
Sejak kebangkrutan tersebut, Abah berusaha menghidupi keluarganya dengan menjadi tukang becak. Sedangkan Emak bekerja sebagai penjual opak sambil dibantu oleh anak-anaknya, Euis, Cemara, dan Agil. Di tengah kesulitan yang dialami, mereka tetap percaya bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga.
ADVERTISEMENT
Pada 2018, sinetron Keluarga Cemara diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama. Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Zara JKT 48, Widuri Putri Sasono, Ariyo Wahab, dan Asri Welas merupakan beberapa aktor yang terlibat dalam film tersebut.
Kisah yang dibahas dalam film Keluarga Cemara tidak jauh berbeda dari sinetronnya. Film ini mengisahkan keluarga inti di Jakarta yang mengalami musibah karena ditipu oleh salah satu keluarga besar mereka.
Usai menghadapi musibah, mereka pindah ke sebuah desa di Kabupaten Bogor. Keluarga tersebut harus beradaptasi dengan ketidaknyamanan yang belum pernah dialami sebelumnya. Meski begitu, mereka tetap bertahan dalam keadaan gegar budaya.
(GTT)