Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Kena Mental dan Cara Mengatasinya agar Lebih Bahagia
15 Agustus 2022 11:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam beberapa waktu terakhir, kena mental menjadi salah satu istilah yang sering muncul di media sosial. Dalam bahasa gaul, kena mental artinya kondisi seseorang yang sedang terpuruk karena suatu hal.
ADVERTISEMENT
Istilah tersebut juga merujuk pada perasaan saat emosi terganggu karena hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Misalnya, karena merasa takut, terkejut, sedih, dan lain-lain.
Mulanya, istilah kena mental berasal dari percakapan yang dilontarkan antarsesama gamer. Mereka mengucapkan “kena mental” kepada lawan main saat penantangnya tersebut terlalu sering mati atau kalah duel dalam permainan.
Namun, kini istilah kena mental tidak hanya digunakan oleh para gamer, tetapi juga netizen secara umum. Berikut beberapa contoh penggunaan istilah kena mental dalam percakapan sehari-hari di media sosial:
Cara Mengatasi Kena Mental
Kena mental memang sering diucapkan dalam obrolan ringan sehari-hari dan tidak lebih dari candaan semata. Namun, dalam konteks yang lebih serius, kena mental bisa diartikan sebagai mental breakdown.
ADVERTISEMENT
Menurut situs Healthline, mental breakdown adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode tekanan mental yang intens dan terjadi secara tiba-tiba. Selama periode ini, orang yang mengalaminya tidak dapat menjalani kehidupan sehari-harinya dengan normal.
Istilah tersebut juga merujuk pada berbagai kondisi kesehatan mental, seperti depresi, anxiety, hingga gangguan stres akut. Cara terbaik untuk mengatasi kena mental adalah konsultasi ke psikolog atau psikiater, tergantung tingkat keparahan gangguan mental yang dialami.
Meski begitu, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi efek kena mental yang dirasakan. Tips yang dikutip dari situs The Mindfulness Project berikut ini dapat membantu penderita merasa lebih bahagia:
1. Meditasi
Meditasi adalah salah satu metode untuk memusatkan dan menjernihkan pikiran. Cobalah bermeditasi setidaknya sekali sehari agar bisa mendapatkan ketenangan dan kenyamanan.
ADVERTISEMENT
Tak perlu peralatan atau alat khusus, meditasi umumnya dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan secara perlahan-lahan dan teratur selama 10-20 menit.
2. Hindari Overthinking
Orang yang mengalami kena mental memiliki kekhawatiran sendiri terhadap masa depan. Mereka juga overthinking atau terlalu banyak memikirkan pendapat orang tentang dirinya.
Sebaiknya, hindarilah pikiran-pikiran semacam itu. Anggaplah komentar-komentar negatif yang dilontarkan orang-orang di sekitar sebagai angin lalu. Lebih baik fokus untuk menghargai dan mencintai diri sendiri serta melakukan segala hal yang membuat hati lebih bahagia.
3. Komunikasikan dengan Jelas Apa yang Dibutuhkan
Tidak semua orang bisa memahami perasaan dan situasi orang lain hanya dengan menerka-nerka. Jadi, daripada menambah pikiran, komunikasikanlah dengan jelas apa yang dibutuhkan kepada orang-orang terdekat.
Misalnya, jika memang sedang butuh waktu sendiri, sampaikanlah secara baik-baik kepada teman. Dengan begitu, mereka akan mengerti dan memberikan kesempatan bagi Anda untuk menenangkan diri.
ADVERTISEMENT
(ADS)