Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti, Keutamaan, dan Jawaban Ucapan Taqobalallahu Minna Wa Minkum Menurut Hadis
22 Mei 2020 9:41 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Taqobalallahu minna wa minkum merupakan salah satu kalimat yang sering diucapkan di perayaan Idul Fitri. Kalimat ini juga dulunya diucapkan para sahabat nabi saat hari raya.
ADVERTISEMENT
Sebagai umat muslim, kita sebaiknya mengetahui arti, keutamaan, dan jawaban dari ucapan tersebut. Ketika hari raya Idul Fitri tiba, para sahabat nabi mencontohkan kita untuk mengucapkan kalimat ini sebagaimana telah diriwayatkan dalam hadis riwayat Ahmad:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
Taqobbalalloohu minna wa minkum
Artinya: “semoga Allah SWT menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.”
Ucapan ini tidak hanya berlaku pada hari raya Idul Fitri saja, tapi juga untuk Idul Adha. Kalimat ini juga bukan semata-mata hanya ucapan, melainkan bentuk doa bagi yang mengucapkannya.
Kalimat ini diucapkan oleh sahabat dan Rasulullah SAW tidak melarangnya. Maka, ini termasuk hadis taqriri. Artinya, ini merupakan suatu perbuatan yang disetujui oleh Rasulullah SAW dan menjadi sunah bagi umatnya.
ADVERTISEMENT
Berikut penjelasan lengkap mengenai arti, keutamaan, dan jawaban dari kalimat Taqobalallahu minna wa minkum.
Arti Taqobalallahu Minna Wa Minkum
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, arti dari Taqobalallahu minna wa minkum adalah “semoga Allah SWT menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian.
Pada bulan suci Ramadhan, kita melakukan puasa, salat tarawih, dan amalan lainnya, lebih sering dari biasanya. Pada ucapan doa atau kalimat ini, umat muslim saling mendoakan agar amalan bulan suci Ramadhan yang telah kita laksanakan diterima oleh Allah SWT.
Keutamaan Ucapan Taqobalallahu Minna Wa Minkum
Ucapan taqobalallahu minna wa minkum juga merupakan suatu sunah yang mengandung sejumlah keutamaan. Berikut adalah keutamaan dari mengucapkannya.
ADVERTISEMENT
1. Mendapat Pahala
Setiap kali mengucapkannya kita akan mendapatkan pahala meskipun tidak ada yang mengikuti. Ucapan ini adalah kalimat yang baik karena menyebut nama Allah SWT, mengagungkan-Nya, mengharap kepada-Nya, berdoa kepada-Nya, dan saling mendoakan sesama muslim.
Ini merupakan amalan baik yang mendatangkan pahala. Kalimat ini juga merupakan bentuk syiar islam karena setiap orang yang mendengarnya akan ingat kepada Allah dan ingat pada agama islam.
2. Menghidupkan Sunah
Meskipun ucapan lain tidak dilarang, namun kalimat Taqobalallahu minna wa minkum memiliki keutamaan tersendiri. Sebab kalimat ini merupakan sunah yang dicontohkan oleh para sahabat Rasulullah SAW dan mendapat persetujuan dari Beliau.
Keutamaan terbesar dalam menghidupkan sunah adalah mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya.
ADVERTISEMENT
مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا
“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“ (HR. Ibnu Majah; shahih lighairihi)
3. Allah SWT Mengabulkan Doa Kita
Allah SWT sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang berdoa dan memohon kepada-Nya. Kalimat taqobalallahu minna wa minkum merupakan ucapan doa yang kita ucapkan saat hari raya. Dalam Al Quran surat Al Baqarah Ayat 186, Allah SWT berfirman akan mengabulkan doa hamba-Nya.
أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu.”
ADVERTISEMENT
4. Mengikuti Para Sahabat
Orang-orang yang mengamalkan ucapan taqobalallahu minna wa minkum termasuk orang-orang yang berupaya mengikuti para sahabat Rasulullah SAW. Al Quran surat At-Taubah ayat 100 menjelaskan,
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemeangan yang besar.”
5. Allah SWT akan menerima Amalnya
Ini merupakan inti yang dikehendaki umat islam dalam berdoa. Semoga Allah SWT merima amal kita semua. Apalah arti sebuah amal jika tidak diterima oleh Allah SWT.
Jawaban Taqobalallahu Minna Wa Minkum
ADVERTISEMENT
Dalam riwayat yang disampaikan kepada kita umat muslim, dari Habib bin Umar Al Anshari, ayahnya bercerita kepadanya:
"Beliau bertemu dengan Watsilah RA saat hari raya dan mengucapkan taqobalallahu minna wa minkum. Kemudian Watsilah pun menjawab taqobalallahu minna wa minkum." (HR. Ad-Daruquthni dalam Ad Du’a).
Selain itu, jawaban taqabbal ya kariim juga diperbolehkan dalam jawaban di hari raya Idul Fitri.
(AYA)