Konten dari Pengguna

Arti Laknat dan 5 Golongan yang Akan Diazab Allah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 Februari 2023 9:26 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
laknat artinya, foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
laknat artinya, foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, laknat artinya kutuk, doa atau kata-kata yang dapat mengakibatkan kesusahan atau bencana kepada seseorang. Laknat juga dapat diartikan sebagai perbuatan mencela, mencibir, dan menghina.
ADVERTISEMENT
Dalam Al-Quran, Allah SWT juga banyak menggunakan kata laknat pada setiap ayat yang menjelaskan mengenai azab atau hukuman. Salah satunya dalam surat Al-Maidah ayat 78 yang berbunyi:
لُعِنَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَلٰى لِسَانِ دَاوٗدَ وَعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ ۗذٰلِكَ بِمَا عَصَوْا وَّكَانُوْا يَعْتَدُوْنَ
Artinya: “Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas.” (Qs. Al-Maidah: 78)

Laknat Artinya

Menurut Ismail Amri dalam jurnal ilmiah berjudul Laknat Dalam Pandangan Al-Quran, pengertian laknat dapat dilihat dari dua sudut pandang tergantung pada objek yang melakukannya.
Pertama, laknat yang dilihat dari sudut pandang Sang Pencipta akan memiliki arti sebagai tindakan yang menjauhkan dari rahmatNya. Kemudian, laknat dari sudut pandang makhluk memiliki arti sebagai doa atau cacian yang peruntukan terhadap orang-orang tertentu.
ADVERTISEMENT

Bolehkah Manusia Melaknat?

laknat artinya, foto: Unsplash
Diriwayatkan dari Tsabit bin Adh-Dhahhak radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Melaknat seorang mukmin itu seperti membunuhnya," (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Kemudian, diriwayatkan oleh sahabat Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya para pelaknat itu tidak akan dapat menjadi syuhada’ (orang-orang yang menjadi saksi) dan tidak pula dapat memberi syafa’at pada hari kiamat kelak.” (Hadits Riwayat Muslim)
Berdasarkan dua hadits di atas, Rasulullah SAW melarang seorang Muslim untuk melaknat sesama manusia. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa itu adalah perbuatan tercela yang tidak mencerminkan pribadi seorang Muslim.
Diriwayatkan oleh Abdullah Bin Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda:
"Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan bukan orang yang suka melaknat serta bukan orang yang suka bicara jorok dan kotor.” (Hadits Riwayat Al-Bukhari)
ADVERTISEMENT

Kepada Siapa Laknat Allah Diturunkan

Dalam Al-quran dijelaskan, terdapat lima golongan yang akan mendapatkan laknat dari Allah, yakni:

1. Iblis

Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 117:
اِنْ يَّدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلَّآ اِنٰثًاۚ وَاِنْ يَّدْعُوْنَ اِلَّا شَيْطٰنًا مَّرِيْدًاۙ
Artinya: “Yang mereka sembah selain Allah itu tidak lain hanyalah (berhala), dan mereka tidak lain hanyalah menyembah setan yang terlaknat.” (QS. An-Nisa’ : 117)

2. Orang-Orang yang Menyembunyikan Kebenaran

Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 159,
اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْتُمُوْنَ مَآ اَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنٰتِ وَالْهُدٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا بَيَّنّٰهُ لِلنَّاسِ فِى الْكِتٰبِۙ اُولٰۤىِٕكَ يَلْعَنُهُمُ اللّٰهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللّٰعِنُوْنَۙ
Artinya: "Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al-Qur'an), mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat," (Qs. Al-Baqarah: 159)
ADVERTISEMENT

3. Orang yang Senang Berdusta

Allah berfirman dalam surat Al-Imran ayat 61
فَمَنْ حَاۤجَّكَ فِيْهِ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ فَقُلْ تَعَالَوْا نَدْعُ اَبْنَاۤءَنَا وَاَبْنَاۤءَكُمْ وَنِسَاۤءَنَا وَنِسَاۤءَكُمْ وَاَنْفُسَنَا وَاَنْفُسَكُمْۗ ثُمَّ نَبْتَهِلْ فَنَجْعَلْ لَّعْنَتَ اللّٰهِ عَلَى الْكٰذِبِيْنَ
Artinya: "Siapa yang membantahmu dalam hal ini setelah engkau memperoleh ilmu, katakanlah (Muhammad), “Marilah kita panggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istrimu, kami sendiri dan kamu juga, kemudian marilah kita bermubahalah agar laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang dusta.” (Qs. Al-Baqarah: 61).

4. Orang yang Membunuh dengan Sengaja

Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 93
وَمَنْ يَّقْتُلْ مُؤْمِنًا مُّتَعَمِّدًا فَجَزَاۤؤُهٗ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيْهَا وَغَضِبَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهٗ وَاَعَدَّ لَهٗ عَذَابًا عَظِيْمًا
Artinya: "Dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya" (Qs. An-Nisa: 93)
ADVERTISEMENT

5. Orang Kafir dari Bani Israil

Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 78-80 yang artinya:
"Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknat melalui lisan (ucapan) Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang selalu mereka perbuatan. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka perbuat.Kamu melihat banyak di antara mereka tolong menolong dengan orang-orang kafir (musyrik). Sungguh, sangat buruk apa yang mereka lakukan untuk diri mereka sendiri, yaitu kemurkaan Allah, dan mereka akan kekal dalam azab," (Qs. Al-Maidah: 78-80)
(PHR)