Arti logo Tut Wuri Handayani, Semboyan Pendidikan Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
20 Agustus 2021 8:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo Tut Wuri Handayani. Foto: Kemendikbud
zoom-in-whitePerbesar
Logo Tut Wuri Handayani. Foto: Kemendikbud
ADVERTISEMENT
Logo tut wuri handayani dapat ditemukan di berbagai hal yang berhubungan dengan dunia Pendidikan Indonesia. Salah satunya di seragam sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas.
ADVERTISEMENT
Logo ini dijadikan sebagai lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai penghargaan atas jasa Ki Hajar Dewantara. Beliau merupakan salah satu pahlawan nasional yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan.
Hari lahir Ki Hajar Dewantara diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional yakni setiap tanggal 2 Mei. Tanggal ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959 tertanggal 28 November 1959.

Semboyan Tut Wuri Handayani

Ki Hadjar Dewantara merupakan salah satu tokoh yang membuat tiga semboyan Pendidikan yakni, ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani. Konsep pemikiran ini terbentuk saat Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Siswa pada 3 Juli 1922, di Yogyakarta.
Arti dari semboyan tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Tut Wuri Handayani: Dari belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan.
Ing Madya Mangun Karsa: Di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide.
Ing Ngarsa Sung Tulada: Di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.
Dalam buku Dasar-Dasar Pendidikan oleh Haudi S.Pd. MM dkk, tut wuri handayani merupakan gagasan Ki Hadjar Dewantara yang mengandung arti pendidik dengan kewibawaan. Mereka membimbing dan memperhatikan dari belakang serta memberi pengaruh, serta tidak menarik-narik dari depan atau memaksakan keinginan sang anak.
Selanjutnya pendidik membiarkan anak mencari jalan sendiri. Jika anak melakukan kesalahan, baru pendidik membantunya.

Arti Logo Tut Wuri Handayani

Arti logo Tut Wuri Handayani. Foto: Kemendikbud
Mengutip buku Lambang Departemen Pendidkan dan Kebudayaan (1978), logo tut wuri handayani digunakan sejak tahun 1977 yang berawal dari sayembara pada 14 Februari 1977. Pada sayembara itu, terdapat 10 logo yang digolongkan sebagai logo terbaik.
ADVERTISEMENT
Dari kesepuluh logo ini, dimodifikasi menjadi logo tut wuri handayani yang bisa dilihat hingga saat ini. Logo ini kemudian ditetapkan pada 6 September 1977 melalui SK menteri Nomor 0398/M/1977.
Selain dalam bentuk gambar, logo tut wuri handayani juga memiliki arti tersendiri. Berikut ini merupakan arti logo tut wuri handayani yang dikutip dari website resmi kemdikbud.go.id:
ADVERTISEMENT
(IPT)