Arti Lugas dan Istilah Bahasa Indonesia yang Masih Jarang Diketahui Maknanya

Ilustrasi belajar memahami istilah dalam bahasa Indonesia. Foto: Unsplash

Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa kata atau istilah yang belakangan ini penggunaanya semakin luas dan banyak. Biasanya istilah tersebut dipakai untuk meringkas sebuah maksud, salah satunya kata lugas.

Ayu Utami menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Berpikir & Menulis Kreatif 2 bahwa lugas adalah kumpulan kata yang terbentuk menjadi sebuah kalimat dengan sifat apa adanya, jujur, dan tidak bertele-tele. Hal yang disampaikan langsung pada poin utama dan tidak menyimpang atau melebar ke topik lain.

Selain itu, kalimat lugas juga sering digunakan pada karya puisi, atau penulisan jurnalistik yang membutuhkan susunan kalimat sederhana dan tidak membingungkan. Dengan begitu, kalimat dapat dimaknai dengan nyata dan tidak ambigu.

Seperti kebanyakan istilah lainnya, lugas juga memiliki kata lain dengan makna yang serupa atau biasa disebut dengan sinonim. Sinonim dari lugas adalah saklek, banal, lugu, dan sederhana. Sedangkan antonim atau lawan kata dari lugas yakni rumit, ruwat, dan sukar.

Selain lugas, masih ada istilah lain lagi dalam penggunaan bahasa Indonesia yang mungkin jarang diketahui maknanya bagi sebagian orang, berikut adalah penjelasannya.

Istilah Bahasa Indonesia Lainnya

Ilustrasi belajar bahasa Indonesia. Foto: Pixabay

Dilansir dari buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia & Pembentukan Istilah Terlengkap yang diterbitkan oleh Grasindo, istilah adalah kata atau frasa yang dipakai sebagai makna atau lambang, sehingga mampu mengungkapkan makna, konsep, proses, keadaan atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.

Berikut adalah istilah bahasa Indonesia lainnya yang dikutip melalui buku Kamus Bahasa Indonesia karya Ernawati Waridah, S.S:

1. Logis

Logis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan logika, masuk akal, dan benar menurut penalaran. Sehingga, apa pun yang ada di dalam kalimat tersebut dapat diterima oleh banyak orang, serta tidak bertentangan dengan akal sehat. Antonim dari logis adalah irasional yang artinya tidak berdasar pada akal sehat.

2. Gramatikal

Gramatikal adalah kata, istilah, atau kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, yang meliputi kaidah fonologi (bunyi bahasa), morfologi (bentuk kata), dan sintaksis (hubungan kata).

3. Diksi

Diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya. Diksi digunakan untuk mengungkapkan suatu gagasan, sehingga kata yang dipilih menjadi efektif dan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Ilustrasi belajar bahasa Indonesia. Foto: Pixabay

4. Aksentuasi

Aksentuasi merupakan istilah yang memiliki arti penekanan suara pada suku kata atau kata tertentu. Aksentuasi juga dapat diartikan sebagai sebuah homonim, yakni ejaan dengan pelafalan yang sama, namun maknanya berbeda. Contohnya adalah kata “genting” yang dapat menggambarkan suasana gawat darurat atau dapat diartikan sebagai atap rumah.

5. Idiom

Idiom artinya gabungan kata yang maknanya tidak dapat ditelusuri dari setiap unsurnya. Contoh dari idiom bahasa Indonesia adalah “kambing hitam”. Kalimat tersebut jelas tidak dapat diartikan sebagai sebuah kambing yang berwarna hitam, sebab maknanya akan berbeda.

Kambing hitam adalah seseorang yang disalahkan atas suatu kejadian yang bukan berdasar pada perbuatannya sendiri.

(IMR)