Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Maintenance, Fungsi, Tujuan, dan Jenis-jenisnya
11 Maret 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Maintenance artinya pemeliharaan atau perawatan. Istilah ini tidak asing bagi orang-orang yang berkecimpung di bidang teknik dan sering berhubungan dengan mesin. Misalnya, IT, otomotif, teknik sipil, ataupun teknik industri.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Belajar Cepat Menjadi Network Engineer oleh Untung Suprihadi dan Dian Nugraha, dalam industri-industri tersebut, maintenance menjadi hal yang sangat dibutuhkan.
Di sisi lain, ada pula yang disebut dengan repair, yaitu kegiatan mengganti atau memperbaiki sebagian alat yang rusak agar bisa digunakan lagi.
Dari segi bisnis, maintenance lebih menguntungkan ketimbang repair. Itu karena maintenance tidak perlu mengganti peralatan secara keseluruhan sehingga tidak membutuhkan biaya yang besar.
Fungsi dan Tujuan Maintenance
Pada umumnya, sebuah produk yang diciptakan manusia pasti akan mengalami kerusakan karena beberapa faktor. Meski begitu, usia penggunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan pemeliharaan alias maintenance.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama maintenance adalah memperpanjang usia mesin dan membuat mesin itu dapat bekerja dengan efektif. Berikut tujuan-tujuan maintenance yang dikutip dari jurnal Analisis Efektivitas Mesin-Mesin untuk Pembuatan Produk ASSP dengan Menggunakan Metode Overall Effectiveness dan Fault Tree Analysis di PT Mitra Rajawali Banjaran tulisan Muhammad Ikbal:
Jenis-jenis Maintenance
Dikutip dari buku Turbin Air: Pengantar dan Aplikasinya di Lapangan oleh Andre Kurniawan dkk, maintenance dibagi menjadi beberapa jenis , yaitu sebagai berikut:
1. Breakdown Maintenance
Breakdown maintenance adalah perawatan yang dilakukan saat sudah terjadi kerusakan pada mesin atau peralatan kerja hingga menyebabkan mesin tersebut tidak beroperasi secara normal atau bahkan berhenti total.
ADVERTISEMENT
2. Preventive Maintenance
Jenis maintenance ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada mesin selama operasi berlangsung sehingga tidak mengakibatkan kerugian. Sebagai contoh, melakukan penjadwalan untuk pengecekan dan pembersihan mesin secara berkala.
Preventive maintenance terbagi atas dua jenis, yaitu periodic maintenance dan predictive maintenance. Periodic maintenance dilakukan secara berkala dalam harian, mingguan, bulanan, ataupun tahunan untuk mencegah terjadi kerusakan mesin secara mendadak.
Sedangkan, predictive maintenance dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan sebelum terjadi kerusakan total. Predictive Maintenance akan memprediksi kapan terjadinya kerusakan pada komponen tertentu dengan melakukan analisa trend perilaku mesin kerja.
Berbeda dengan periodic maintenance yang dilakukan berdasarkan waktu (time based), predictive maintenance lebih menitikberatkan pada kondisi mesin (condition based).
3. Corrective Maintenance
Corrective maintenance dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab kerusakan dan memperbaikinya sehingga mesin atau peralatan produksi bisa beroperasi normal kembali. Corrective maintenance ini biasanya dilakukan pada mesin yang masih bisa beroperasi, tetapi tidak optimal.
ADVERTISEMENT
(ADS)