Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Marriage Is Scary, Istilah yang Banyak Diungkapkan Netizen di Medsos
14 Agustus 2024 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
TikTok selalu memunculkan istilah-istilah baru yang tak banyak diketahui maknanya oleh netizen, salah satunya yaitu Marriage is Scary. Istilah tersebut biasanya ditemui di kolom komentar sebuah video yang membahas tentang pernikahan.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, marriage is scary artinya pernikahan itu menakutkan. Istilah ini merujuk pada jenis pernikahan yang toxic, di mana salah satu pasangan (suami/istri) melakukan tindakan yang buruk atau tidak pantas. Misalnya selingkuh, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perkataan kasar, dan lain-lain.
Netizen menggunakan istilah “marriage is scary” untuk mewakili isi hatinya. Mereka ingin mengungkapkan bahwa dirinya merasa takut untuk menjalin ikatan pernikahan, mengingat banyaknya kasus perselingkuhan dan KDRT yang berseliweran di media sosial.
Istilah ini lantas viral juga di media sosial lain seperti Instagram dan X. Apa yang membuat istilah ini kemudian banyak digunakan netizen?
Makna dan Contoh Penggunaan Marriage is Scary
Tidak diketahui secara pasti kapan istilah “marriage is scary” pertama kali muncul. Namun diduga, istilah ini mulai populer setelah isu-isu KDRT dan perselingkuhan banyak bermunculan di media sosial.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini membuat sebagian netizen, khususnya yang masih lajang, merasa takut untuk menikah. Mereka cenderung tidak percaya akan pernikahan yang harmonis, bahagia, dan bisa langgeng sampai maut memisahkan.
Untuk menyampaikan unek-uneknya tersebut, netizen pun sering menuliskan komentar “marriage is scary” di beberapa konten TikTok. Biasanya, komentar tersebut disematkan pada video-video yang membahas tentang hubungan pernikahan tidak sehat.
Misalnya, baru-baru ini ramai kasus KDRT yang dialami oleh selebgram cantik bernama Cut Intan Nabila. Ia menerima perlakuan kasar baik secara fisik maupun verbal dari suaminya.
Karena tak tahan dengan kondisi tersebut, ia pun mengunggah potongan rekaman CCTV yang menampilkan adegan ketika ia mendapat perlakuan kasar dari suaminya. Video tersebut lantas viral dan menjadi perbincangan netizen.
ADVERTISEMENT
Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut dan merasa iba dengan korban. Bahkan, beberapa netizen tak segan untuk melontarkan kata kasar dan sumpah serapah kepada pelaku.
Kolom komentar video yang diunggah Cut Intan Nabila dipenuhi oleh ungkapan keprihatinan netizen. Beberapa menuliskan komentar “marriage is scary”. Kasus ini seolah memperkuat argumen netizen yang mengatakan bahwa pernikahan itu menakutkan.
Kendati demikian, sejumlah ahli psikologi mengatakan bahwa pernikahan tak selamanya begitu. Pernikahan yang sehat masih bisa diusahakan oleh kedua pasangan yang saling mencintai.
Dijelaskan dalam buku On The Way Happy Marriage karya Shirley Lumentut & Indah M (2023), pernikahan yang sehat bukan berarti harus sempurna. Adapun beberapa kriterianya yang bisa diadaptasi, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(MSD)