Arti Mencla-Mencle yang Diungkapkan Ganjar untuk Tiga Pensiunan Jenderal

Ilustrasi Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Foto: Iqbal Firdaus/Kumparan.

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyebut ada pensiunan jenderal yang mencla-mencle soal arah dukungan dalam Pemilu 2024. Arti mencla-mencle adalah sikap dan perilaku yang tidak tegas.

Pensiunan jenderal yang dimaksud Ganjar Pranowo adalah Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Agum Gumelar. Ketiga jenderal purnawirawan tersebut kini mendukung lawannya dalam pemilu yakni, Prabowo Subianto.

Padahal, sebelum Pilpres 2024, mereka pernah menuding Prabowo bertanggung jawab atas kasus pelanggaran HAM terkait penculikan aktivis selama gejolak reformasi tahun 1998. Itu yang membuat Ganjar heran mengapa ketiganya kini justru mendukung Prabowo.

Mencla Mencle Artinya Apa?

Ilustrasi istilah mencla-mencle artinya tidak berpendirian. Foto: Unsplash.

Kata mencla-mencle berasal dari bahasa Jawa. Namun, karena sudah digunakan secara luas, istilah tersebut akhirnya diserap ke dalam bahasa Indonesia.

Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mencla-mencle artinya tidak dapat dipercaya. Sebab, orang yang mencla-mencle suka berubah-ubah pikiran atau pendirian dan tidak konsisten.

Tindakan tersebut seringkali dilakukan secara sengaja. Itu mengapa banyak orang yang mengartikan sikap mencla-mencle dengan ingkar janji.

Dalam bahasa Indonesia, mencla-mencle juga memiliki makna yang sama dengan plin-plan, oportunis, inkonsisten, dan plintat-plintut.

Penyebab Seseorang Tidak Berpendirian

Ilustrasi istilah mencla-mencle artinya tidak berpendirian. Foto: Unsplash.

Ada banyak alasan mengapa seseorang bersikap mencla-mencle. Dikutip dari laman Verywell Mind, sikap mencla-mencle dapat disebabkan oleh rasa minder, sehingga seseorang tidak memiliki kekuatan untuk mempertahankan keyakinannya.

Orang yang bersikap plin-plan cenderung menghindari konflik. Mereka tidak bisa berterus terang dan menolak permintaan orang lain. Selain itu, tekanan dari lingkungan sekitar juga dapat menyebabkan seseorang berubah pendirian dengan cepat, terutama jika berhubungan dengan orang-orang yang berkuasa.

Sikap mencla-mencle dapat memberikan dampak negatif bagi orang lain, terutama dalam lingkup pemerintahan. Dikutip dari jurnal Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Pejabat Publik oleh Dede Mariana, inkonsistensi menjadi salah satu penyebab ketidakpuasan masyarakat atas kinerja pejabat dalam memberikan pelayanan publik.

Ada banyak oknum pejabat yang bersikap mencla-mencle sehingga membingungkan bawahan. Ketidakpastian sikap tersebut membuat bawahan sulit menjabarkan kebijakan atas pemikiran dan pandangan pemimpin.

Untuk menghindari sikap mencla-mencle, ini beberapa hal yang dapat dilakukan.

1. Luangkan waktu untuk berpikir

Mengambil keputusan bukanlah perkara mudah bagi sebagian orang, terutama jika menyangkut hal penting. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk berpikir sebelum memutuskan sesuatu agar pikiran tidak berubah-ubah.

2. Batasi pilihan

Berpikir sebelum membuat keputusan menjadi hal yang sangat penting. Namun jika dilakukan terlalu lama, hal itu akan membuat seseorang ragu-ragu atas apa yang akan diputuskan.

Agar memudahkan pengambilan keputusan, batasi pilihan yang akan diambil dengan cara mempertimbangkan sesuatu berdasarkan nilai, kekurangan, kelebihan, serta manfaat jangka pendek/panjang.

3. Jangan mudah terpengaruh

Sikap mencla-mencle disebabkan karena pengaruh dari lingkungan sekitar. Agar tidak mudah dimanipulasi, pastikan untuk mencari tahu atau mempelajari sesuatu terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.

(GLW)