Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Mimpi Seseorang Berulang Kali dalam Islam, Pertanda Apa?
2 September 2021 15:24 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 28 Juni 2022 10:36 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Tafsir Mimpi Islami oleh Mahmud Asy Syafrowi, mimpi baik biasanya disebut ar-Ru'ya, yakni mimpi yang datangnya dari Allah. Sedangkan mimpi buruk biasanya disebut al-Hulm, yakni mimpi yang datangnya dari setan.
Rasulullah SAW bersabda, "Ar-Ru'ya (mimpi) yang benar itu datang dari Allah, sedangkan al-Hulm berasal dari setan." (HR. Al-Bukhari)
Selain mimpi baik dan buruk, kadang kala sesorang mengalami mimpi tertentu yang berasal dari diri sendiri. Contohnya adalah ketika memimpikan seseorang secara berulang kali. Arti mimpi tersebut tentu sangat membuat penasaran. Lantas, apa arti mimpi sesorang berulang kali menurut Islam ?
Arti Mimpi Seseorang Berulang Kali dalam Islam
Mengutip buku Pemahaman Perkembangan Teori Sastra oleh Angga Saputro, jika kita memimpikan seseorang berulang kali, secara sains dapat diartikan bahwa kita menginginkan atau menyukai orang tersebut. Pasalnya, mimpi di alam bawah sadar bisa terjadi berdasarkan dunia nyata.
ADVERTISEMENT
Alam bawah sadar seakan diperintahkan oleh otak untuk terus mengulang keinginan tersembunyi melalui mimpi. Jadi, jika kita tengah menyukai seseorang, ada kemungkinan bagi kita memimpikan orang tersebut secara berulang-ulang.
Senada dengan hal itu, Islam pun menerangkan bahwa selain mimpi baik dan buruk, ada juga mimpi yang berasal dari diri sendiri. Mimpi ini biasanya disebabkan endapan dalam pikiran yang terbawa sampai ke alam bawah sadar. Maka, untuk mengetahui artinya, Anda juga perlu melihat ke kejadian di dunia nyata.
Rasulullah SAW bersabda, "Mimpi itu ada tiga macam: mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah, mimpi seorang Muslim yang dialami oleh dirinya sendiri, dan mimpi sedih yang berasal dari setan. Jika salah seorang di antara kalian mengalami mimpi yang tidak disukai, janganlah menceritakannya kepada orang lain, bangunlah, kemudian shalatlah." (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
Sedangkan Mahmud Asy Syafrowi dalam buku Tafsir Mimpi Islami menuliskan bahwa menurut Ibnu Hajar dan al-Hakim, Allah SWT telah menugaskan malaikat untuk mengurusi persoalan mimpi dengan melihat kondisi manusia dari Lauh Mahfudz. Lalu, malaikat membuat mimpi dengan perumpaan setiap kisah manusia, agar menjadi kabar gembira, peringatan, atau teguran.
Dengan demikian, jika memimpikan seseorang berulang kali, mungkin saja orang tersebut adalah orang yang akan mengambil peran penting dalam perjalanan hidup kita. Atau, orang tersebut memang yang terdekat, sehingga terjalin ikatan batin yang kuat dengannya hingga terbawa ke alam mimpi.
Namun, mengutip buku Cari tahu arti Mimpimu oleh Ki Hari Wicaksono, jika orang yang dimimpikan adalah orang asing, maka dapat ditafsirkan sebagai pertanda datangnya semangat baru. Tafsir lainnya ialah bahwa orang asing tersebut merupakan refleksi sisi lain diri kita sendiri yang dapat memberi pesan-pesan tertentu, tergantung bagaimana detail kejadian mimpi tersebut.
ADVERTISEMENT
(AFM)