Konten dari Pengguna

Arti Mukbang, Benarkah Bermakna Makan dalam Porsi Besar?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 September 2020 22:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mukbang. Foto: Instagram.com/@mukbang_koreann
zoom-in-whitePerbesar
Mukbang. Foto: Instagram.com/@mukbang_koreann
ADVERTISEMENT
Saat ini terdapat banyak video bertajuk mukbang yang seringkali memperlihatkan seseorang menyantap menu makanan dalam porsi besar di depan kamera. Video dengan tema mukbang menjadi terkenal setelah para content creator dari Korea Selatan menyiarkan aktivitas makan mereka.
ADVERTISEMENT
Mukbang berasal dari bahasa Korea, yakni “meoknun” yang berarti makan dan “bangsong” yang berarti siaran. Jadi, mukbang merupakan siaran daring di mana seseorang menyantap makanan dan biasanya sambil berinteraksi dengan para pemirsa secara live.
Dari asal katanya, maka seseorang sebenarnya tidak diharuskan untuk makan dalam porsi besar agar disebut melakukan mukbang. Dikutip dari Thrillist, mukbanger Korea kebanyakan merencanakan streaming sekitar jam makan malam, sehingga pemirsa dapat merasa seperti sedang makan bersama dengan seorang teman.
Mukbang. Photo by Korea Reomit via Youtube
Simon Stawski, seorang blogger asal Kanada yang pindah ke Korea Selatan pada 2008, mengatakan kepada TODAY bahwa di Korea, keluar untuk makan sendiri merupakan hal yang tidak umum. Itu karena makan adalah kegiatan sosial.
ADVERTISEMENT
Bagi orang-orang yang tidak bisa makan dengan orang lain, mereka kemungkinan akan tinggal di rumah dan makan sendirian, namun masih memiliki keinginan untuk bersosialisasi. Inilah yang menurut Stawski memunculkan tren mukbang.
Selain itu, hal lainnya yang menarik banyak orang untuk menyaksikan mukbang adalah komponen ASMR-nya. ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) merupakan sebutan untuk bunyi-bunyian yang dianggap menenangkan.
Pemirsa dapat merasakan ketenangan ketika menonton atau mendegarkan aktivitas sederhana seperti berbisik, menyisir rambut, dan suara seseorang makan.
(ERA)