Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Arti Mutualan yang Sering Disebut Pengguna Twitter
27 April 2021 14:44 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Istilah mutualan cukup populer di jagat Twitter. Ketika mengarungi lini masa, besar kemungkinan Anda akan menemukan istilah ini. Seseorang yang tidak dikenal mungkin juga pernah mengajak Anda mutualan.
ADVERTISEMENT
Menurut data yang dirilis Twitter, terdapat 192 juta pengguna aktif media sosial berlogo burung tersebut per tahun 2020. Nah, agar menemukan orang-orang yang memiliki minat sama di antara jutaan users, pengguna dapat mencuit permintaan mutualan.
Misalnya, “Sedang mencari mutualan all fandom Kpop terutama nctzen, stay, reveluv. Thank you so much."
Lantas, apa arti bahasa gaul mutualan di Twitter?
Arti Mutualan
Mutualan berasal dari Bahasa Inggris mutual yang artinya timbal balik. Sedangkan Cambridge Dictionary mendefinisikan kata mutual sebagai (dua orang atau lebih) merasakan emosi yang sama, atau melakukan hal yang sepadan untuk satu sama lain.
Dengan demikian, mutualan dapat diartikan saling follow. Seseorang akan menjadi pengikut Anda di Twitter, kemudian mereka juga meminta Anda untuk mengikutinya (follow back).
ADVERTISEMENT
Selain digunakan untuk mencari pengguna Twitter yang “satu frekuensi”, mutualan juga berfungsi untuk menaikkan jumlah followers.
Seperti Facebook, Twitter memiliki fitur rekomendasi teman berdasarkan mutual friend atau teman yang sama. Dengan saling follow, Anda akan menerima banyak rekomendasi teman yang bisa dipercaya.
Istilah mutualan juga sering muncul pada thread (utas) yang banyak direspons pengguna Twitter. Biasanya saat membaca komentar-komentar, kita tertarik dengan pola pikir seseorang kemudian mengajaknya mutualan agar komunikasi bisa berlanjut secara lebih personal.
(ERA)