Arti My Chicago yang Viral di TikTok, Ternyata Bukan tentang Kota

Arti My Chicago yang Viral di TikTok, Ternyata Bukan tentang Kota. Foto: Shutter Stock

My Chicago merupakan istilah yang baru-baru ini viral di TikTok. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, my Chicago artinya adalah Chicago-ku. Namun, makna istilah ini tidak merujuk pada kota di Illinois itu.

Istilah 'my Chicago' yang viral sebenarnya diambil dari penggalan lirik lagu Djo yang berjudul End of Beginning. Lagu ini menjadi backsound yang trending di TikTok dan telah dipakai lebih dari 903 ribu konten video.

Potongan liriknya yang populer di TikTok adalah: “And when I'm back in Chicago, I feel it. Another version of me, I was in it. I wave goodbye to the end of beginning”. Dari lirik ini dapat disimpulkan bahwa arti 'my Chicago' berhubungan dengan kenangan atau tempat nostalgia.

Arti My Chicago yang Viral di TikTok

Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock

Jika merujuk pada lirik lagu End of Beginning oleh Djo yang menjadi cikal bakal lahirnya istilah ini, arti Chicago sebenarnya memang merujuk pada kota terbesar di negara bagian Amerika Serikat tersebut.

Lirik “And when I'm back in Chicago, I feel it. Another version of me, I was in it. I wave goodbye to the end of beginning” jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya adalah: “Dan ketika aku pulang ke Chicago, aku merasakannya. Bagian lain dari diriku, aku ada di dalamnya. Aku melambaikan tangan sebagai ucapan selamat tinggal kepada akhir dari permulaan.”

Dalam lagu tersebut, Djo menggambarkan kota Chicago sebagai tempatnya untuk pulang. Namun, Chicago juga bisa diartikan sebagai tempat yang terasa familier dan akrab.

Lebih jauh, dalam laman Songs Details dijelaskan bahwa Chicago bukan sekadar lokasi geografis, tapi juga metafora untuk tempat bertemunya versi masa lalu seseorang dengan versi masa kini dalam dirinya. Di 'Chicago' inilah sang penyanyi melakukan refleksi terhadap hidupnya sebelum memulai kehidupan yang baru.

Makna tersirat ‘Chicago’ itulah yang diadopsi para pengguna TikTok dalam konten videonya. Sejumlah content creator menyebut kota, tempat, bahkan tahun yang penuh nostalgia dan nyaman bagi mereka sebagai 'my Chicago'.

Ilustrasi TikTok. Foto: Shutterstock

Contoh penggunaan ‘my Chicago’ dapat ditemukan dalam konten TikTok @houbofleky. Dalam videonya, ia menulis, “I could talk for hours how everybody has their own Chicago. A place where you finally felt seen and safe, like you were finally home, and then you have to leave and it’s the worst feeling.”

Artinya, “Aku bisa berjam-jam membahas tentang semua orang memiliki Chicago-nya masing-masing. Tempat di mana kamu akhirnya merasa dimengerti dan aman, seperti kamu berada di rumah, kemudian kamu harus meninggalkan tempat itu dan itulah perasaan yang paling buruk.”

Contoh lainnya adalah konten yang dibuat username @mari.blk_. Ia menuliskan “my Chicago is not a place, but a person” yang artinya “my Chicago bukanlah tempat, tapi seseorang”. Konten ini telah ditonton sebanyak 4,8 juta kali di TikTok dan dibanjiri dengan komen setuju dari netizen.

(DEL)