Arti Namaste, Ucapan Salam yang Penuh Makna sebagai Simbol Penghormatan

Ilustrasi Namaste. Foto: Unsplash

Dalam percakapan sehari-hari, Namaste artinya salam untukmu atau salam sejahtera. Selama dua tahun terakhir, Namaste menjadi ucapan salam yang populer, terutama saat awal pandemi berlangsung.

Banyak yang menggunakan istilah Namaste sebagai sapaan demi mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Biasanya, pengucapan Namaste diiringi dengan gestur menangkupkan telapak tangan sebagai simbol sopan santun.

Namaste kerap dikaitkan dengan bentuk penghormatan tanpa kontak fisik. Istilah ini digunakan sebagai bahasa universal saat bertemu orang lain dengan jenis kelamin, usia, ataupun status sosial yang berbeda.

Arti Namaste dan Maknanya

Ilustrasi Namaste. Foto: Unsplash

Menurut Madhav Deshpande, seorang profesor bahasa Sansekerta dan linguistik dari University of Michigan dalam situs npr.org, Namaste berasal dari bahasa Sansekerta Kuno yang ditemukan dalam Weda.

Namaste berasal dari kata “namaha” dan “te”. Namaha adalah kata kerja Sansekerta yang memiliki arti “membungkuk”. Dalam budaya Hinduisme, membungkuk merupakan tanda tunduk pada otoritas atau menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih superior.

Seiring dengan berkembangnya zaman, namaha mengalami perubahan makna. Arti namaha bukan lagi membungkuk, melainkan “salam” sehingga sering digunakan sebagai ucapan salam atau sapaan.

Sementara itu, kata “te” dalam Namaste berarti “untuk Anda”. Jadi, secara keseluruhan arti Namaste adalah “salam untukmu”. Dalam Weda, Namaste seringkali muncul sebagai penghormatan kepada dewa.

Lebih dari itu, mengutip situs mindbodygreen, Namaste dimaknai sebagai “Saya memberi hormat kepada jiwa orang lain”. Mengucapkan Namaste diyakini dapat mengalirkan energi positif kepada orang yang menerima salam tersebut.

Kini, di antara penutur bahasa Hindi maupun masyarakat umum, Namaste umum digunakan sebagai sapaan sederhana. Namaste diucapkan dalam situasi yang lebih formal, misalnya ketika berbicara dengan seseorang yang lebih tua atau orang yang tidak dikenal.

Penggunaan Kata Namaste dalam Yoga

Ilustrasi Namaste. Foto: Unsplash

Istilah Namaste cukup familiar di kalangan pegiat yoga. Usai mengikuti kelas yoga, para peserta biasanya mengucapkan Namaste sebagai tanda bahwa olahraga tersebut telah selesai, lengkap dengan gestur menangkupkan kedua telapak tangan.

Dalam yoga, gerakan itu disebut dengan Anjali Mudra yang berarti simbol menghormati atau merayakan. Gestur ini digunakan dalam meditasi untuk memperdalam latihan.

Untuk melakukannya, satukan kedua telapak tangan di depan badan, tundukkan kepala, lalu dekatkan tangan ke arah dada atau jantung. Pejamkan mata agar proses meditasi berlangsung lebih khidmat.

Selain itu, salam Namaste juga dilakukan sebagai tanda penghormatan antara guru dan murid. Bisa juga sebagai simbol penyatuan yang bebas dan lepas dari pikiran-pikiran negatif.

Namaste seolah sudah menjadi slogan olahraga yoga. Tak jarang, kata Namaste disematkan pada alat-alat pendukung yoga, seperti yoga mat, tas jinjing, ataupun botol minum.

(ADS)