Konten dari Pengguna

Arti Ndasmu Etik, Istilah Bahasa Jawa yang Diucapkan Prabowo Subianto

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Desember 2023 10:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di acara deklarasi dukungan dari Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia di Gor Soekarno-Hatta, Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (17/12/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di acara deklarasi dukungan dari Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia di Gor Soekarno-Hatta, Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (17/12/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah “Ndasmu Etik” yang diucapkan capres nomor urut dua, Prabowo Subianto, mendadak viral di media sosial. Banyak netizen yang mencari tahu makna di balik ucapannya.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, ndasmu etik artinya kepalamu etik. Kata “ndasmu” di sini merujuk pada istilah dalam bahasa Jawa yang biasanya bermakna kasar.
Kata ndasmu masuk dalam kategori bahasa Jawa ngoko. Ini adalah tingkatan paling rendah dalam unggah-ungguh basa Jawa. Biasanya kata ini lebih elok digunakan untuk teman sebaya atau orang yang sudah akrab.
Konteks “ndasmu” dalam percakapan juga bisa memiliki makna yang beragam, termasuk pada istilah ndasmu etik. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Arti Ndasmu Etik dalam Percakapan Jawa

Ilustrasi unggah ungguh basa Jawa. Foto:Instagram/@bagolleol
Kata "ndasmu etik" yang diucapkan oleh Prabowo Subianto bisa ditafsirkan ke berbagai hal, bermakna guyonan, sindiran, dan sarkasme. Kata ini bisa digunakan untuk menyangkal atau membantah suatu fakta yang diyakini oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Konteksnya, Prabowo Subianto mengucapkan kata “ndasmu etik” ini untuk menyanggah pernyataan Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Pada debat perdana kemarin, Anies sempat menyinggung soal putusan MK terkait batas usia capres-cawapres.
Anies menganggap bahwa putusan tersebut telah melanggar kode etik MK. Sehingga, ia menyayangkan pengangkatan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Paslon nomor urut 2.
Menanggapi pernyataan tersebut, Prabowo Subianto pun memberikan jawabannya. Ia menyinggung soal kode etik tersebut di acara internal Partai Gerindra yang dihadiri para kader.
Di depan podium, Prabowo mengatakan “Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik,” ujarnya di hadapan para kader.
Pernyataannya ini pun viral di media sosial, khususnya TikTok, X, dan Instagram. Sebagian netizen menyayangkan ucapan yang dilontarkan oleh Prabowo, sedangkan sebagian yang lain mempertanyakan maksud dari ucapannya.
Ilustrasi berbicara dengan krama lugu Foto: pixabay
Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Prabowo Subianto, mengatakan bahwa ucapan atasannya tersebut hanyalah candaan.
ADVERTISEMENT
“Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda. Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," ujarnya.
Melalui ucapannya yang viral itu, sebenarnya Prabowo hanya ingin mengatakan bahwa sebaiknya kita fokus pada diri masing-masing. Daripada saling menyalahkan, lebih baik mengoreksi diri dan tidak menilai buruk pihak lain.
Bicara soal penggunaan kata “ndasmu” dalam unggah-ungguh basa Jawa, ternyata memiliki makna yang beragam. Kata ini biasanya digunakan untuk percakapan antar teman yang sudah akrab.
Terkadang digunakan sebagai candaan, sindiran, atau ungkapan kasar. Namun masih dalam konteks yang wajar. Contoh penggunaannya yaitu sebagai berikut:
A: “Aku lek nyilih duite 100 dong bro”
ADVERTISEMENT
B: “Ndasmu!! Aku wae rak duwe duit kok. Durung bayaran iki.”
(MSD)