Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Nostalgia dan Manfaatnya bagi Kesehatan Mental
12 Agustus 2022 8:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Secara etimologi, nostalgia merupakan istilah yang diambil dari penggabungan dua akar kata bahasa Yunani Kuno. Dua akar kata tersebut adalah ‘nostos’ yang berarti ‘kepulangan’ dan ‘algos’ yang artinya ‘luka’ atau ‘sakit’.
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti nostalgia adalah kerinduan (kadang-kadang berlebihan) pada sesuatu yang sangat jauh letaknya atau yang sudah tidak ada sekarang. Nostalgia juga bisa diartikan sebagai kenangan manis pada masa lalu yang telah lama hilang.
Sementara menurut Cambridge Dictionary, nostalgia adalah perasaan senang dan sedih yang timbul pada waktu bersamaan akibat memikirkan hal-hal yang terjadi di masa lalu. Agar lebih memahami apa itu nostalgia, simak penjelasan di bawah ini.
Arti Nostalgia
Batcho menuliskan dalam jurnal Nostalgia: Retreat or support in difficult times? The American Journal of Psychology, nostalgia merupakan bentuk emosi dalam diri seseorang yang timbul akibat hal-hal kecil yang terasa familiar. Contohnya adalah aroma, suara, atau tempat yang mengingatkan seseorang akan peristiwa di masa lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu psikologi, nostalgia dapat muncul ketika seseorang mengingat, memikirkan, atau mengenang masa lalu. Biasanya, kenangan tersebut merupakan hal-hal yang menyenangkan dan bersifat pribadi.
Manfaat Nostalgia
Tak hanya dapat menghubungkan pada memori masa lalu, nostalgia juga mampu memberikan manfaat bagi kesehatan mental seseorang. Mengutip The New York Times, menurut studi yang dilakukan oleh University of Surrey dan National Trust pada 2017 disebutkan bahwa manfaat nostalgia untuk kesehatan mental adalah sebagai berikut.
1. Mencegah rasa kesepian
Bernostalgia sering dijadikan cara bagi seseorang untuk merasa lebih baik ketika sedang kesepian. Nostalgia dapat membangkitkan kenangan akan hal-hal yang pernah Anda lalui bersama orang-orang terdekat. Tak hanya itu, kenangan tersebut biasanya juga diiringi dengan refleksi tentang hubungan Anda bersama orang tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Lebih menghargai hidup
Berbeda dengan ingatan biasa, nostalgia mampu melibatkan respons emosional Anda. Ketika suatu peristiwa menjadi nostalgia, berarti peristiwa tersebut memiliki makna yang sangat berharga dalam kehidupan Anda.
Dengan bernostalgia, Anda dapat belajar untuk lebih banyak bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini. Selain itu, Anda juga bisa menjadi optimistis untuk melakukan hal yang lebih berarti di masa depan.
3. Meningkatkan pertahanan diri dari stres
Orang yang kerap bernostalgia untuk menimbulkan perasaan bahagia dipercaya memiliki tingkat pertahanan diri yang tinggi. Ketika sedang mengalami stres, mereka akan lebih mudah bangkit kembali dan tidak terlarut dalam emosi negatif.
4. Mengurangi presepsi rasa sakit
Tim dari Chinese Academy of Sciences dan Liaoning Normal University melakukan penelitian di mana 34 orang yang diminta untuk menilai rasa sakit dari rangsangan panas. Sembari melakukan hal itu, peserta juga diberikan gambar-gambar yang dapat memicu nostalgia.
ADVERTISEMENT
Selama uji coba, para peneliti menggunakan mesin MRI untuk memindai otak para peserta. Hasilnya, para peserta yang mengamati gambar dengan serius dapat memenuhi ingatannya dengan peristiwa yang terjadi saat masih kecil dan membuatnya lupa terhadap rasa sakitnya.
(NDA)