Konten dari Pengguna

Arti Omon-Omon, Istilah Baru dari Prabowo di Debat Capres 2024

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Januari 2024 13:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Istilah “omon-omon” mendadak viral di media sosial usai capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengucapkannya dalam Debat Capres 2024. Banyak netizen yang penasaran dengan arti dari istilah tersebut.
ADVERTISEMENT
Jika merujuk pada penggunaannya dalam sebuah kalimat, omon-omon artinya omong-omong. Ini merupakan kata plesetan dari “omong-omong” yang berarti hanya omongan saja.
Omon-omon juga bisa bermakna pandai berbicara, tapi tidak pandai eksekusi. Artinya, seseorang hanya mampu beretorika, tapi tidak bisa mengaplikasikan gagasan yang ia kemukakan kepada banyak orang.
Omon-omon pun menjadi istilah baru yang banyak digunakan netizen di dunia maya. Bagaimana penggunaannya dalam sebuah kalimat? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Arti Omon-Omon dalam Bahasa Indonesia

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Istilah “omon-omon” tidak tersedia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Artinya, omon-omon bukanlah istilah kebahasaan yang baku.
Prabowo Subianto menggunakannya sebagai plesetan dari “omong-omong” yang artinya hanya omongan. Istilah ini digunakan untuk menyindir capres nomor urut 1, Anies Baswedan, yang dianggap hanya pandai beretorika.
ADVERTISEMENT
Istilah tersebut diucapkan tatkala Anies mencoba menyindir Prabowo soal kebijakannya saat membeli alutsista (alat utama sistem senjata) bekas menggunakan anggaran yang fantastis. Anies menganggap kebijakan tersebut kurang tepat, sebab masih banyak hal yang lebih urgen.
Mendengar opini tersebut, Prabowo pun mencoba untuk mengklarifikasi. Ia mengatakan bahwa Anies tidak begitu paham dengan sistem pertahanan di suatu negara.
Prabowo pun menganggap bahwa Anies hanya jago berteori, tapi praktiknya nol. Prabowo pun meminta agar Anies tak cuma ngomong doang. Ia mengatakan,
“Kalau benar masuk akal saya setuju, kalau omon-omon ya kumaha?”, ujarnya dalam segmen Debat Capres 2024 yang digelar di Istora Senayan, pada Minggu (7/1/2024).
Prabowo menambahkan bahwa pemimpin negara sebaiknya bisa menjadi contoh tauladan yang baik. Bukan malah sebaliknya, hanya pandai di omongan saja.
ADVERTISEMENT
“Jadi leadership apakah negara, apakah perorangan, tapi terutama juga negara harus dengan contoh, ing ngarso sung tulodo (yang di depan menjadi teladan).”
Dari ucapan Prabowo ini, istilah omon-omon pun menjadi viral dan banyak digunakan para netizen. Di X, istilah tersebut bahkan sempat trending nomor 1.

Istilah yang Viral dalam Debat Capres 2024

Ketiga capres foto bersama usai debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Selama jalannya Debat Capres Cawapres 2024, ada sejumlah istilah yang viral diperbincangkan netizen di media sosial. Berikut beberapa di antaranya yang bisa Anda simak:

1. Let Him Cook

Istilah “let him cook” juga sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Jika diterjemahkan, istilah ini memiliki arti biarkan dia memasak.
Istilah tersebut digunakan untuk capres dan cawapres yang berhasil menggoreng isu-isu sensitif atau kelemahan yang dimiliki oleh lawan. Mereka mengkonotasikan istilah tersebut dengan aktivitas “memasak” atau “menggoreng”.
ADVERTISEMENT

2. El Samsul

El Samsul adalah julukan yang diberikan kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. Julukan ini diambil dari singkatan “asam sulfat”, nama unsur kimia yang sempat disebutkan Gibran saat diwawancara oleh wartawan.
Gibran salah menyebutkan nama zat yang seharusnya asam folat menjadi asam sulfat. Kesalahan Gibran ini pun menjadi bahan candaan bagi pendukung paslon lain dan netizen.

3. Slepetnomics

Slepetnomics adalah konsep yag diklaim Cak Imin dapat menyikat ketidakadilan dan mewujudkan aturan yang adil. Istilah ini diambil dari kata “slepet” yang merujuk pada aksi menyabet kain sarung pada orang lain yang dianggap menyalahi aturan atau lalai.
(MSD)