Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Open to Work di LinkedIn dan Cara Menonaktifkannya
9 Oktober 2024 9:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak jarang pengguna LinkedIn menemukan profil seseorang menggunakan frame bertuliskan Open to Work. Bagi pengguna baru Linkedin mungkin bertanya-tanya Open to Work artinya apa?
ADVERTISEMENT
Open to Work di LinkedIn adalah sebuah fitur untuk memudahkan jobskeer memberitahu recruiter bahwa Anda sedang mencari pekerjaan baru. Fitur ini sudah dirilis oleh LinkedIn sejak tahun 2020 untuk membantu pengguna dalam memberikan sinyal secara halus.
Namun, dikutip dari laman Forbes ada perdebatan mengenai penggunaan fitur ini. Open to Work disebut memang bisa menguntungkan pencarian kerja dan juga sebaliknya. Agar lebih paham, simak penjelasan di bawah ini.
Manfaat Open to Work di LinkedIn
Ada sejumlah manfaat yang bisa didapat dari fitur Open to Work di LinkedIn menurut laman Qureos, yakni:
1. Peluang Menambah Koneksi
Menggunakan frame Open to Work dapat memberikan sinyal kepada publik dan koneksi bahwa Anda sedang mencari peran baru. Fitur ini juga meningkatkan koneksi lebih luas melampuai batas lokal.
ADVERTISEMENT
Dengan mengaktifkan fitur ini, koneksi Anda mungkin akan memberikan dukungan dan bukan tak mungkin menawarkan pekerjaan.
2. Memudahkan Dilihat oleh Recruiter
Beberapa recruiter memanfaatkan LinkedIn untuk menyebarkan lowongan pekerjaan dan mencari kandidat. Nah, fitur Open to Work memungkinkan rekruter melakukan pencarian lebih mudah.
3. Target Pekerjaan Sesuai Bidang
Algoritma LinkedIn menggunakan informasi dari fitur Open-to-Work untuk menyesuaikan rekomendasi pekerjaan secara lebih personal. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang direkomendasikan serta notifikasi yang diterima lebih relevan dengan keterampilan, pengalaman, dan minat.
Kekurangan Open to Work di LinkedIn
Meski punya banyak manfaat, fitur ini juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya:
1. Risiko Terkena Spam
Meskipun dengan mengaktifkan fitur Open to Work dapat memperluas jangkauan recruiter, hal ini juga bisa memperbesar risiko masuknya pesan spam yang tidak penting.
ADVERTISEMENT
Jika Anda secara terbuka menunjukkan sedang mencari pekerjaan, recruiter mungkin akan mengirimkan pesan. Nah, menyortir banyak tawaran yang tidak relevan bisa menjadi hal melelahkan.
3. Tidak Terlalu Efektif Mendapatkan Pekerjaan
Banyak lowongan pekerjaan tidak dipublikasikan secara luas dan justru terisi melalui koneksi serta jaringan pribadi. Dalam hal ini, frame Open to Work dianggap kurang efektif dalam membantu untuk menemukan peluang tersebut.
Mengandalkan relasi dan hubungan profesional bisa menjadi cara yang lebih ampuh untuk mengakses pekerjaan yang tidak diumumkan secara terbuka.
3. Kebocoran Privasi
Meskipun bisa dibatasi agar hanya terlihat oleh recruiter, tetap ada kemungkinan data Anda diketahui pengguna di luar koneksi Anda. Misalnya, jika salah satu koneksi Anda membagikan dan menyukai postingan Anda, maka jaringan mereka bisa melihatnya.
ADVERTISEMENT
Cara Menonaktfikan Open to Work di LinkedIn
Dikutip melalui laman resmi linkedin.com, Anda bisa mengubah atau menghapus fitur Open to Work dari profil LinkedIn kapan saja. Berikut langkah-langkahnya:
(SFN)