Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Arti Orang Dalam, Istilah yang Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
9 Maret 2022 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Orang dalam biasanya memiliki koneksi khusus dengan petinggi perusahaan seperti direktur ataupun general manajer. Sehingga, ia bisa memberi peluang bagi kerabat atau keluarganya untuk menjadi karyawan di perusahaan tersebut.
Meskipun, tak jarang orang yang diloloskan ini memiliki kompetensi yang kurang memadai. Oleh karena itu, istilah orang dalam sering kali digunakan sebagai satire atau sindiran keras yang ditujukan kepada seseorang.
A: “Eh gue denger-denger, si Riska sekarang jadi karyawan tetap di perusahaan ternama ya? Keren banget dia.”
ADVERTISEMENT
B: “Ya jelas, kan ada orang dalam.”
Meski terkesan tidak adil, fenomena ini benar adanya. Namun, tidak menutup kemungkinan seseorang bisa sukses dalam kariernya tanpa bantuan orang dalam. Bagaimana caranya?
Cara Memulai Karier Tanpa Orang Dalam
Bagi fresh graduate, proses mencari kerja memang terasa sulit dan melelahkan. Terlebih jika mereka tidak memiliki koneksi ataupun orang dalam di suatu perusahaan.
Namun, bukan berarti mendapatkan kerja adalah hal yang mustahil. Tanpa bantuan orang dalam, Anda juga bisa memulai karier yang sukses di perusahaan impian. Dirangkum dari situs Dummies, berikut caranya:
1. Memahami kelebihan Anda
Buat daftar bidang apa saja yang Anda sukai dan kuasai dengan baik. Jangan pikirkan pekerjaan terlebih dulu, namun dahulukan bakat dan minat.
ADVERTISEMENT
Pikirkan juga pendapat orang lain terhadap Anda. Jika sudah, lakukan eksplorasi dan dalami skill yang saat ini dimiliki. Ini akan menambah nilai Anda sebagai fresh graduate.
2. Paparkan prestasi dan pengalaman
Saat melamar kerja, pastikan Anda memaparkan prestasi dan pengalaman yang sudah dilalui. Misalnya, Anda pernah menjuarai perlombaan tingkat nasional, mengikuti volunteering, atau sekedar menjadi ketua dalam organisasi dan kepanitiaan.
3. Cari tahu pekerjaan yang akan dilamar
Sebelum melakukan interview, cari tahu terlebih dahulu informasi perusahaan yang akan dilamar. Apakah visi misi perusahaannya cocok dengan nilai diri Anda? Jika iya, maka Anda berada selangkah lebih maju.
Buat perekrut terpukau dengan kemampuan dan kepribadian Anda. Tunjukkan hal-hal yang cocok dan selaras dengan jati diri perusahaan.
ADVERTISEMENT
4. Tingkatkan kompetensi diri
Selagi melamar pekerjaan, Anda bisa meningkatkan kompetensi diri dengan mengikuti beberapa kelas pelatihan. Pastikan kelas yang diambil selaras dengan bidang kerja yang ingin Anda lamar. Misalnya digital marketing, data analyst, dan accountant.
(MSD)