Konten dari Pengguna

Arti Paok dan 5 Bahasa Gaul Lain di Media Sosial

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 April 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Smartphone. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Smartphone. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Paok merupakan kata dari bahasa Medan yang saat ini menjadi bahasa gaul di media sosial. Istilah paok dapat digunakan untuk mengejek atau mengeluhkan seseorang atau sesuatu.
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Medan, paok artinya payah, idiot, bodoh, dan tidak keren. Kata ini sering digunakan dalam percakapan masyarakat Medan di kalangan anak muda dan orang tua.
Karena penyebutannya yang unik, kata paok pun mulai berseliweran di media sosial. Contoh penggunaan kata paok adalah sebagai berikut: "Paok kali kau begitu saja tidak bisa."
Ilustrasi Media Sosial. Foto: pixabay.com

Bahasa Gaul Lain yang Beredar di Media Sosial

Selain paok, ada banyak bahasa gaul di media sosial yang berasal dari bahasa daerah, bahasa asing, kata plesetan, singkatan, dan lain sebagainya. Berikut arti beberapa bahasa gaul yang beredar di media sosial, dirangkum dari laman Urban Dictionary dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

1. Ambyar

Ambyar adalah kata dari bahasa Jawa, namun telah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Dalam KBBI, ambyar berarti bercerai-berai atau berpisah-pisah. Sedangkan dalam bahasa gaul, kata ini mewakili perasaan sedih mendalam seseorang karena patah hati.
ADVERTISEMENT
Contohnya: “Saya merasa ambyar, ketika melihatnya bersama pria lain.

2. Jancok

Jancok merupakan kata umpatan yang berasal dari Jawa Timur. Jancok tidak memiliki makna yang jelas, namun bisa digunakan untuk mengekspresikan kemarahan seseorang terhadap sesuatu atau orang lain.
Contohnya: “Jancok! Kenapa juga ini motor harus mogok!"
Ilustrasi Media Sosial. Foto: pixabay.com

3. Bucin

Bucin merupakan singkatan dari “Budak Cinta”. Kata ini mulai dikenal sejak tahun 2017. Bucin bisa digunakan kepada laki-laki atau perempuan yang rela menuruti semua keinginan pasangannya. Mereka terkesan dibutakan oleh cinta hingga rela mengorbankan segalanya.
Contohnya:
A: “Ayo kita ke rumah Riko malam ini untuk bermain PS.”
B: “Maaf, aku gak bisa. Aku mau kencan sama pacarku.”
A: “Dasar bucin!”

4. Ghosting

Ghosting merupakan kata bahasa Inggris yang memiliki arti “tiba-tiba menghilang”. Kata ini digunakan untuk seseorang yang memutuskan seluruh komunikasi dengan teman atau orang yang dikencani tanpa peringatan dan pemberitahuan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Biasanya orang yang melakukan ghosting akan menghindari panggilan telepon, media sosial, bahkan menghindar di dunia nyata.
Contohnya: “Kayaknya gw di-ghosting deh. Soalnya sampai sekarang dia gak ada kabarnya lagi."

5. Spill

Spill dalam bahasa gaul merupakan singkatan dari “spill the tea” yang artinya menceritakan gosip atau kebenaran. Kata ini juga kerap muncul di sosial media selebgram/influencer. Saat mereka mengenakan atau menggunakan sesuatu, followers-nya pun meminta si selebgram untuk men-spill produknya.
Contohnya: “Wajahnya makin glowing saja, kak. Spill skincare-nya dong.
(DND)