Arti Penting Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Desember 2021 15:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai pandangan hidup membawa visi misi yang jelas bagi bangsa Indonesia. Dengan hal ini, masyarakat memiliki pedoman untuk memecahkan berbagai persoalan di dalam kehidupan mereka.
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai pandangan hidup juga sering disebut way of life yang berarti pegangan, pedoman, pandangan, serta petunjuk dalam menjalani kehidupan. Dengan keberadaan Pancasila, bangsa Indonesia mampu melebarkan perspektifnya terhadap segala persoalan dunia.
Sebagai instrumen terpenting, sikap dan perilaku masyarakat Indonesia harus selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila. Tidak hanya itu, nyawa Pancasila juga harus ada di dalam sanubarinya. Apa arti penting Pancasila sebagai pandangan hidup?

Arti Penting Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

Setiap bangsa yang ingin berdiri kukuh dan mengetahui arah tujuannya tentu memerlukan pandangan hidup. Tanpa arah yang jelas, sebuah bangsa akan merasa bimbang dan terombang-ambing dalam dalam menentukan tujuannya.
Pandangan hidup merupakan prinsip dasar dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Di dalamnya terdapat konsepsi mengenai kehidupan yang dicita-citakan, dasar pemikiran terdalam, serta gagasan mengenai wujud kehidupan.
Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
Menurut Yudi Latif dalam buku Negara Paripurna, pandangan hidup bagi suatu bangsa merupakan hal yang sangat penting. Ini bisa menjadi pelindung sekaligus penjaga kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
ADVERTISEMENT
Hal ini selaras dengan pendapat Mohammad Yamin dalam pidato singkatnya pada Sidang BPUPKI pertama. Ia berkata:
"...rakyat Indonesia mesti mendapat dasar negara jang berasal dari peradaban kebangsaan Indonesia; orang timur pulang pulang kebudajaan timur. Kita tidak berniat lalu akan meniru sesuatu susunan tata negara negeri luaran. Kita bangsa Indonesia masuk jang beradab dan kebudajaan kita beribu-ribu tahun umurnya”.
Sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa, Pancasila turut mengatur penyelenggaraan negara. Pancasila juga menjadi pedoman dalam bertingkah laku di kehidupan masyarakat Indonesia.
Pancasila memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan ideologi lain. Semuanya terkandung dalam tiap butir Pancasila. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII, penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
ADVERTISEMENT
Butir ini mengandung pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta beserta isinya. Oleh karena itu, warga negara yang mengaku beriman harus meyakini adanya Tuhan. Ia harus menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Ilustrasi Garuda Pancasila. Foto: Shutter Stock
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila kedua ini membahas tentang sifat dan budi masyarakat Indonesia yang mengakui sederajat dan setara. Sebagai unsur suatu bangsa, mereka mempunyai hak dan kewajiban yang sama di mata negara.
3. Persatuan Indonesia
Maksudnya, Pancasila merupakan perwujudan dari paham bangsa Indonesia yang terbebas dari isu perseorangan, golongan, suku bangsa, dan agama. Mereka mendahulukan persatuan dan kesatuan atas segalanya. Alhasil, tak akan ada perpecahan yang disebabkan oleh apa pun.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
ADVERTISEMENT
Maksudnya, sendi utama demokrasi di Indonesia berlandaskan asas musyawarah dan kekeluargaan. Semua kegiatan dilakukan dengan diskusi sehat, tidak menolak pendapat, dan masukan dari tiap anggota.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Salah satu tujuan negara adalah mewujudkan tata masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Tidak hanya pemerintah, warga sipil juga turut terlibat dalam menggapai tujuan tersebut.
(MSD)