Arti Prik Bahasa Gaul yang Sedang Viral di Media Sosial

Ilustrasi arti prik bahasa gaul. Foto: Unsplash

Belakangan, media sosial tengah diramaikan dengan bahasa gaul baru, yaitu prik. Prik terkadang juga didahului dengan kata "bocah" sehingga menjadi "bocah prik". Lalu, apa arti prik bahasa gaul yang sesungguhnya?

Prik sebetulnya merupakan pelesetan dari bahasa Inggris freak yang artinya aneh. Cambridge Dictionary menyebutkan, arti freak adalah sesuatu, orang, hewan, atau peristiwa yang sangat tidak biasa dan lain dari jenisnya.

Dalam bahasa gaul, istilah prik digunakan untuk menggambarkan atau mengomentari seseorang yang bertingkah laku aneh, konyol, dan berbeda dari orang kebanyakan. Karena itu, pengucapan prik biasanya disertai dengan foto atau video yang membuktikan keanehan orang tersebut.

Meski cenderung menunjukkan ketidaksukaan yang mengandung unsur ejekan, tak sedikit warganet yang mengucapkan prik sebagai candaan semata. Misalnya, mengatai suatu karakter di drama Korea yang memiliki tingkah laku aneh dengan istilah prik tanpa bermaksud mengejeknya.

Agar lebih jelas, simak contoh penggunaan kata prik berikut ini:

Istilah-istilah yang Pernah Viral di Media Sosial

Ilustrasi bermain media sosial. Foto: Unsplash

Sebelum prik, ada beberapa istilah gaul yang juga viral di berbagai media sosial, khususnya Twitter dan Instagram. Berikut beberapa di antaranya.

1. Jamet

Jamet bisa diartikan sebagai singkatan dari “Jawa metal” atau “jajal metal”. Istilah ini merupakan julukan bagi orang-orang yang memiliki penampilan layaknya anak metal, mulai dari gaya berpakaian, gaya rambut, hingga riasan. Tujuannya agar terlihat keren, tetapi bagi mayoritas orang, gaya tersebut justru dianggap norak.

2. Ngab

Ngab adalah kebalikan dari kata bang, panggilan kepada laki-laki yang lebih dewasa. Kata ini sering dipakai sebagai sapaan untuk orang yang belum dikenal di media sosial agar terkesan lebih akrab.

3. Mleyot

Menurut KBBI, mleyot atau meleyot berarti bengkok atau tidak lurus. Para warganet, terutama kaum wanita, menggunakan istilah ini untuk mengekspresikan perasaan kagum terhadap seseorang yang sudah meluluhkan hatinya sehingga seolah-olah jadi meleyot. Mleyot biasanya juga disingkat menjadi mlyt.

Ilustrasi bermain media sosial. Foto: Unsplash

4. Wdyt

Wdyt adalah singkatan dari “what do you think”. Pertanyaan ini seringkali dilemparkan seseorang untuk memulai diskusi atau meminta pendapat dari warganet lainnya atas suatu peristiwa. Mulai dari pembahasan mengenai isu sosial, politik, lingkungan, sampai gosip bisa diawali dengan pertanyaan wdyt.

5. Cringe

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, cringe artinya jijik. Cringe umumnya dipakai untuk mengungkapkan ekspresi ketika melihat atau mendengarkan sesuatu yang membuat seseorang merasa geli dan jijik.

Sebahai contoh, melihat sepasang kekasih sedang saling menunjukkan kasih sayang dengan kata-kata yang puitis dan romantis tetapi justru menggelikan bagi sebagian orang.

(ADS)