Arti Quality Time serta Cara Menerapkannya dalam Hubungan Orangtua dan Anak

Ilustrasi Quality Time Artinya. Foto: pixabay.com

Quality time atau waktu yang berkualitas merupakan salah satu bahasa cinta (love language). Quality time berfungsi untuk menguatkan hubungan dan mengungkapkan kasih sayang, terutama pada hubungan orangtua dan anak.

Menyadur buku The Invisible Character Toolbox Menemukan dan Menumbuhkan Karakter Kristus pada Anak karangan Thomas Tan, quality time artinya adalah waktu yang dihabiskan bersama orang yang dicintai, baik dengan keluarga, pasangan, sahabat, atau orang terdekat lainnya untuk menciptakan momen indah.

Minimnya waktu untuk menjalin kedekatan antara orangtua dan anak dapat membuat hubungan semakin renggang. Sebab, masing-masing akan fokus terhadap kesibukannya. Maka dari itu, quality time menjadi hal yang penting bagi keharmonisan sebuah keluarga.

Ilustrasi Quality Time Artinya. Foto: pixabay.com

Cara Quality Time dengan Anak

Bagi beberapa orangtua, quality time dengan anak menjadi hal yang sulit dilakukan karena faktor kesibukan. Namun, bukan berarti hal itu tidak dapat dilakukan. Quality time bisa didapatkan dengan komitmen dan kebiasaan dari seluruh anggota keluarga.

Mengutip buku Bukan Supermom, tapi Smartmom karangan Christina Sri P., S. Si., quality time dapat diciptakan oleh orangtua dengan melakukan hal berikut:

Jadilah orangtua yang mendengarkan cerita anaknya dengan baik dan tidak melontarkan komentar yang terlalu mengguruinya. Dengan begitu, anak akan merasa diperhatikan dan selalu bersikap terbuka kepada orangtuanya.

Luangkan waktu setiap hari untuk berkomunikasi dengan anak meski hanya sebentar. Lakukan dengan menanyakan kegiatan hari ini atau hal-hal kecil lainnya. Karena yang terpenting adalah kebersamaan dan kualitasnya, bukan jumlah waktunya. Jangan sampai satu hari terlewatkan tanpa komunikasi.

Ilustrasi Quality Time Artinya. Foto: pixabay.com

Buat suasana liburan di rumah dengan cara menonton film bersama, memasak bersama, mengadakan piknik di halaman rumah, dan membuat game kecil untuk dimainkan bersama. Cara ini dapat mendekatkan hubungan orangtua dengan saling membantu pekerjaan satu sama lain.

Luangkan waktu untuk bermain bersama anak setelah bekerja, terutama kepada anak yang masih balita. Jangan sampai anak merasa asing dengan orangtuanya sendiri hanya karena tidak pernah meluangkan waktunya untuk bermain bersama.

Waktu sebelum tidur menjadi waktu yang paling efektif untuk mencurahkan perhatian kepada anak. Aktivitas yang dapat dilakukan adalah membacakan dongeng kesukaannya, mengajari berdoa, dan menanyakan kegiatan yang akan dilakukan esok hari. Setelah itu, berikan kecupan selamat tidur dan ungkapan sayang kepada mereka.

(DND)