Arti Rabbana Hablana Min Azwajina, Bacaan Doa Memohon Anak Sholeh

Ilustrasi ibu berdoa. Foto: Shutter Stock

Memiliki anak yang sholeh dan sholehah adalah dambaan bagi setiap orang tua. Untuk mewujudkannya, orang tua perlu belajar cara mendidik anak agar sesuai dengan tuntunan Alquran dan Sunah.

Selain itu, doa juga perlu dipanjatkan kepada Allah SWT agar senantiasa meridhoinya dengan keturunan yang sholeh dan sholeha. Rabbana hablana min azwajina menjadi salah satu ungkapan doa yang sering dilantunkan umat Muslim.

Ungkapan doa ini adalah potongan dari Surat Al-Furqon ayat 74. Mengutip buku Parenteam: Bersinergi Mendidik Anak karya Nur Najmi Muthia, doa ini ditujukan agar anak yang dilahirkan mampu menjadi penyenang hati bagi kedua orang tuanya.

Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang arti rabbana hablana min azwajina lengkap dengan lafadz Arab, latin, dan terjemahannya.

Arti Rabbana Hablana Min Azwajina

Hadirnya anak sholeh dalam ikatan pernikahan adalah rahmat yang Allah berikan kepada umat-Nya yang ia kehendaki. Anak sholeh bagaikan perekat yang bisa mengokohkan ikatan pernikahan kedua pasangan tersebut.

Ilustrasi ibu berdoa. Foto: Shutter Stock

Anak yang sholeh dapat meringankan beban orang tuanya. Dia akan selalu mendoakan ke dua orang tuanya, memintakan ampun kepada ayah dan ibundanya tercinta. tercinta. Perkataannya selalu menyejukkan orang tua, handai taulan, saudara, bahkan teman-teman sepermainanya, prestasinya yang luar biasa, ibadahnya mantap ia jalani dengan penuh kekhusyu'an.

Di dalam Alquran, sudah ada tuntunan doa agar mendapatkan keturunan yang shaleh. Salah satunya ialah kalimat rabbana hablana min azwajina yang secara lengkap dapat dibaca:

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā

Artinya: “Dan orang-orang yang berkata: “Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”

Ilustrasi berdoa. Foto: Shutter Stock

Selain itu, ada pula doa lain yang dianjurkan untuk dibaca yaitu Surat Ibrahim ayat 40 berikut:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاء

Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā`

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat. Ya Tuhan Kami, perkenankanlah doaku.”

Mengutip buku Amalan-amalan Dahsyat Persiapan Hari Tua oleh Nurkholis, biasanya doa-doa ini dibaca pada saat sujud terakhir dalam salat Tahajud. Namun, orang tua bisa pula berdoa dengan doa lain.

Tidak harus menggunakan bahasa Arab. Bahasa apa pun bisa, asalkan itu tulus keluar dari hati dan lisannya. Karena Allah itu adalah Zat Maha Sempurna, yang mengetahui semua bahasa.

(MSD)