Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Arti Refleksi Diri beserta Manfaatnya bagi Individu dalam Ilmu Psikologi
3 Januari 2023 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Refleksi diri adalah proses pengamatan terhadap diri sendiri yang dilakukan oleh individu. Proses ini melibatkan pemikiran yang dalam, keinginan, serta sensasi dalam diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Para ahli psikologi mengatakan bahwa refleksi diri merupakan bentuk evaluasi secara terencana. Individu yang melakukan refleksi ini akan memastikan hal yang dilakukannya selama ini sesuai dengan tujuan awal.
Mengutip Buku Ajar Pengantar Kewirausahaan karya Andi Mursidi, dkk., terkadang refleksi diri juga mengarah pada mimpi yang ingin diraih. Dengan begitu, tiap individu dapat menjalankan rencananya sesuai dengan tujuan awal.
Refleksi diri dapat dilakukan dengan merenungkan kesalahan di masa lalu. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan tentang arti refleksi diri beserta manfaatnya berikut ini.
Arti Refleksi Diri
Refleksi diri adalah melihat diri sendiri secara mendalam, baik melalui bentuk fisik, kondisi sosial, emosional, dan spiritual. Melalui proses ini, seorang individu akan mengenal dirinya dengan lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam buku Pengembangan Model Pembelajaran Purana susunan Dr. Drs. I Wayan Suuwendra (2019), melihat diri secara fisik dapat dilakukan dengan cara bercermin sepuasnya. Sehingga, Anda bisa mengetahui postur tubuh, warna kulit, gaya rambut, model atau gaya baju yang cocok dipakai, dan lain-lain.
Namun, untuk melihat diri secara psikis, sosial, emosional, dan spiritual cenderung lebih sulit. Sebab, tahapan ini memerlukan bantuan instrumen pengukuran berupa tes dan non-tes psikologis dari ahli psikologi.
Hasil dari tes dan non-tes tersebut nantinya akan dianalisis secara psikologis. Setelah itu, barulah Anda dapat mengetahui karakter dan kepribadian yang sesungguhnya.
Sebagaimana diketahui, refleksi diri adalah kemampuan manusia untuk melakukan introspeksi. Proses ini mengajarkan Anda untuk lebih dalam mengenal sifat dasar manusia, tujuan, serta esensi hidupnya.
ADVERTISEMENT
Menurut John Dewey, seorang filsuf asal Amerika, karakter individu yang reflektif dapat dilihat dari kepribadiannya yang terbuka. Ia membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk perbaikan, kolaborasi, dan refleksi.
Kemudian, ia bersedia menerima tanggung jawab terhadap permasalahan yang dihadapi. Tidak hanya bermodalkan keberanian, ia juga memiliki tekad yang kuat untuk menghadapi ketidakpastian dalam hidup.
Dalam keseharianya, orang yang reflektif cenderung antusias dalam memulai hal baru. Ia belajar dari kesalahan di masa lalu dan berusaha untuk memperbaikinya di saat ini.
Manfaat Refleksi Diri Menurut Ilmu Psikologi
Dirangkum dari buku Powerful Ice Breaking susunan Budi Sukmajadi (2021), berikut ini manfaat yang bisa dirasakan jika Anda membiasakan refleksi diri:
ADVERTISEMENT
(MSD)