Arti Samawa, Doa untuk Membangun Keluarga yang Bahagia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
25 Agustus 2021 13:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi keluarga muslim. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga muslim. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap pasangan tentu menginginkan ikatan pernikahan yang penuh cinta dan kasih sayang. Dalam Islam, kondisi tersebut dapat ditemukan pada keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah atau orang biasa menyebutnya dengan samawa.
ADVERTISEMENT
Istilah samawa biasa digunakan sebagai ucapan selamat kepada pasangan yang baru menikah. Ketiga kata tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Samawa mengandung makna yang baik untuk mendoakan agar kehidupan pernikahan berjalan lancar dan bahagia. Kata-kata itu ada dalam Surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir."
Apa sebenarnya arti samawa?
ADVERTISEMENT

Arti Samawa dalam Keluarga

Berikut makna kata sakinah, mawaddah, warahmah atau samawa yang sering menjadi doa serta harapan dalam pernikahan:
Ilustrasi keluarga merayakan lebaran dengan video call. Foto: Shutter Stock
1. Sakinah
Mengutip buku Suamiku Surgaku oleh Ummu Zahrani, kata sakinah (سَكِينَة) berasal dari kata sakana (سَكَنَ) yang artinya tenang, tenteram, rukun, sejahtera, dan sentosa. Makna ini adalah hal yang didambakan setiap pasangan dalam hubungannya.
Keluarga yang sakinah akan jauh dari pertikaian dan perselihan yang membawanya pada jurang perpisahan. Ini bisa diwujudkan dengan sikap saling menghargai, sopan dan lemah lembut, serta menjaga pasangan dalam keadaan apapun.
Mengutip buku Mencari Keluarga Sakinah oleh Murwati Yekti Prihati, keluarga sakinah juga dapat tercipta dengan kesatuan keyakinan, kemampuan untuk mewujudkan ketentraman, dan hubungan yang baik dengan keluarga terdekat. Setiap pasangan perlu menghindari rasa cemburu berlebihan, kurang menjaga kehormatan diri, dan pergaulan bebas tanpa batas.
ADVERTISEMENT
2. Mawaddah
Kata mawadah (مَوَدَّة) berasal dari kata wadda (وَدَّ) yang memiliki arti cinta. Keluarga yang mawaddah berarti yang kehidupannya diliputi dengan cinta.
Ilustrasi keluarga muslim. Foto: Shutterstock
Sepasang suami istri hendaknya senantiasa mencintai dan menyayangi pasangannya dalam keadaan apapun. Kehidupan pernikahan mawaddah bisa diekspresikan dengan cara saling memberi hadiah, mengingat kebaikan pasangan, dan selalu berkomunikasi dengan jujur satu sama lain.
3. Warahmah
Kata warahmah berasal dari kata rahmah (رَحْمَة) yang artinya kasih sayang. Mengutip buku Syariat Menuju Surga oleh Abu Muhammad Rafif Triharyanto (2020), warahmah merupakan kelanjutan dari mawaddah.
Untuk menciptakan keluarga yang warahmah, hendaknya pasangan suami istri menjalankan rumah tangganya dengan penuh kasih sayang. Dengan begitu, Allah akan memberikan rahmat dan karunia-Nya pada ikatan pernikahan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain berupaya, setiap pasangan juga dianjurkan untuk memanjatkan doa. Sebab bagaimanapun, hanya Allah yang bisa menumbuhkan cinta dan kasih sayang di antara keduanya. Berikut bacaan doa untuk memohon keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertaqwa." (QS Al Furqan ayat 74).
(MSD)