Arti Sampurasun beserta Cara Menjawabnya dan Sapaan Sunda Lainnya
Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 13:54 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sampurasun adalah salah satu ungkapan untuk bertegur sapa yang bagi kalangan masyarakat Sunda . Umumnya, frasa tersebut digunakan saat bertemu dengan seseorang atau sekelompok masyarakat di tempat tertentu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penjelasan Dr. Abdurrahman Misno BP, MEI dalam buku The Secret Of Salam: Rahasia Ucapan Salam Dalam Islam, sampurasun berasal dari kata "Sampura (hampura)" yang artinya sama seperti punten (maaf). Sampurasun artinya "saya mohon dimaafkan" yang dalam bahasa Sunda adalah “abdi nyuhunkeun dihapunten”.
Ungkapan permohonan maaf ini biasanya ditujukan kepada hadirin atau seseorang untuk meminta maaf sebelum memulai percakapan. Selain sebagai ungkapan permohonan maaf, kata sampurasun juga memiliki makna sebagai kerendahan hati manusia yang saling mendoakan menuju jalan kesempurnaan.
Dengan demikian, ketika seseorang mengucapkan sampurasun, maka jawaban yang benar adalah “Rampes” yang artinya "baik dimaafkan". Selain sampurasun, terdapat ungkapan sapaan lain dalam bahasa Sunda yang cukup populer digunakan oleh masyarakat Sunda. Apa saja? Simak ulasan lengkapnya.
Ungkapan Salam Bahasa Sunda
Berikut ini adalah beberapa kata ungkapan sapaan dalam bahasa Sunda yang dirangkum melalui buku Kamus Sunda-Indonesia karangan R. Satjadibrata.
ADVERTISEMENT
1. Punten
Selain "permisi", punten atau hapunten juga dapat digunakan sebagai ungkapan maaf dalam bahasa Sunda halus (lemas). Adapun jawaban untuk kata punten ini adalah mangga (silahkan).
Contoh kalimatnya:
2. Damang
Damang merupakan kata dalam bahasa Sunda halus yang artinya "sehat", sedangkan dalam bahasa kasar atau akrab adalah cageur. Biasanya penggunaan kata damang ini disandingkan dengan “Kumaha”, sehingga kalimatnya akan menjadi “Kumaha damang?” atau “Kumaha cageur” yang artinya “Apa kabar?” atau “Gimana sehat?”
ADVERTISEMENT
Contoh kalimatnya:
3. Wilujeng
Dalam bahasa Sunda, wilujeng artinya "selamat". Kata sapaan ini biasanya diucapkan pada salam pembuka dalam acara-acara tertentu atau ketika bertemu dengan seseorang. Selain itu, wilujeng juga dapat diberikan tambahan kata lain yang sesuai dengan keadaan atau hari.
Contoh kalimatnya:
4. Keur Naon atau Nuju Naon
Keur naon atau nuju naon adalah salah satu bentuk kalimat sapaan dalam bahasa Sunda yang memiliki arti "lagi apa". Kata ini dapat digunakan ketika sedang berjumpa dengan teman yang sudah benar-benar akrab.
ADVERTISEMENT
Contoh kalimatnya:
(IMR)"