Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Arti Satru dan Judul Lagu Dangdut Koplo Bahasa Jawa Populer Lainnya
2 Maret 2022 12:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Pintar Bermain Biola Dalam 1 Hari karangan Rhino Sanjaya, pada 1970 hingga 1980-an, dangdut dianggap sebagai genre musik rakyat jelata dan masyarakat kelas menengah ke bawah. Kini, musik ini terus berkembang dan menghadirkan ciri khas baru yang menarik.
Alhasil, musik dangdut tidak lagi dipandang sebagai musik rakyat jelata, tapi juga dinikmati masyarakat menengah ke atas. Kemudian pada tahun 2000, muncul dangdut koplo sebagai variasi baru dari musik ini.
Dangdut koplo mulai berkembang di Jawa Timur dan sering dimainkan di pentas hiburan dan acara syukuran rakyat. Inovasi dari para seniman dangdut koplo membuatnya menjadi musik favorit bagi seluruh kalangan di Indonesia.
Arti Satru dan Judul Lagu Dangdut Koplo Populer Lain
Meskipun disajikan dengan lirik bahasa Jawa, dangdut koplo tetap mampu memikat banyak pendengar, bahkan termasuk orang yang tak memahami bahasa Jawa. Untuk lebih menangkap maksud liriknya lagunya, ada baiknya untuk memahami beberapa istilah dalam bahasa Jawa yang juga kerap dijadikan sebagai judul lagu dangdut koplo.
ADVERTISEMENT
Satru artinya musuh. Penggunaan kata satru pada lagu ini terdapat pada penggalan lirik “satru hubungan mung salah pahammu” yang artinya "musuh hubungan itu hanya salah paham dari kamu".
Satru sendiri merupakan lagu dangdut koplo yang dipopulerkan oleh Denny Caknan. Lagu ini banyak digemari karena liriknya yang begitu dalam dan relevan dengan banyak orang.
Widodari artinya adalah bidadari. Penggunaan kata widodari pada lagu ini terdapat pada kalimat “aku nemu widodari” yang artinya "aku menemukan bidadari". Ini merupakan lagu kolaborasi dari Denny Caknan dengan band dangdut akustik asal Kulonprogo, Guyon Waton.
Pingal artinya adalah hilang. Lagu ini menggambarkan kehilangan seseorang di masa lalu. Kata pingal tidak tercantum dalam lirik lagu yang dipopulerkan Denny Caknan ini, sehingga hanya menjelaskan isi lagu secara umum.
ADVERTISEMENT
Lemah teles artinya tanah basah. Istilah ini biasa digunakan untuk membahas karma. Lemah teles masuk dalam penggalan lirik “Awas nemoni apes lemah teles gusti sing bakal mbales” yang artinya "hati-hati kena sial, tanah basah Tuhan yang akan membalas". Kena sial dalam hal ini maksudnya akan terkena karma. Lagu ini dipopulerkan oleh Happy Asmara.
(DND)