Arti Sepurane dan Bahasa Jawa Ngoko Lainnya dalam Percakapan Sehari-hari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Juni 2022 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sepurane Artinya. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sepurane Artinya. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Ketika berbuat suatu kesalahan, hal yang pertama kali harus dilakukan adalah minta maaf. Berbeda dengan bahasa Indonesia, dalam bahasa Jawa terdapat beberapa tingkatan yang digunakan untuk meminta maaf. Salah satunya adalah dengan kata sepurane.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kamus Praktis Berbahasa Jawa Keseharian oleh Siti Alfi Faridlotul, sepurane artinya maaf. Kata sepurane termasuk dalam tingkatan ngoko dalam bahasa Jawa. Ngoko adalah tingkatan paling rendah dalam bertutur kata bahasa Jawa.
Bahasa ini dinilai lebih santai dan informal daripada krama. Tingkatan ngoko digunakan ketika berbicara kepada orang yang sebaya atau setingkat dan orang yang lebih muda.
Dengan begitu, kata sepurane digunakan oleh orang yang lebih muda, yang kedudukannya sejajar atau dipakai orang tua kepada anaknya. Contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari seperti:
“Adi, aku maeng gak sengojo nublekno banyu, sepurane yo.”
Artinya: “Adi, tadi saya tidak sengaja menjatuhkan air, maaf ya.”
Sedangkan, ucapan maaf dalam tingkatan krama yaitu ‘nyuwun pangapunten’. Kata ini biasanya digunakan oleh anak kepada orang tuanya atau kepada orang yang lebih tua. Contoh kalimatnya seperti ini:
ADVERTISEMENT
“Bu, nyuwun pangapunten dumatheng sedoyo kelepatanipun kulo.”
Artinya: “Bu, saya minta maaf atas segala kesalahan yang diperbuat.”
Ilustrasi Sepurane Artinya. Foto: pixabay.com

Kosakata dalam Bahasa Jawa Ngoko

Selain sepurane, ada banyak kosakata lainnya dalam bahasa Jawa tingkatan ngoko yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari seperti disadur dari buku Baboning Pepak Basa Jawa oleh Budi Anwari. Berikut selengkapnya:
1. Saya: kulo
2. Kamu: kowe
3. Kami: awakdhewe
4. Dia: dheweke
5. Yang mana: sing ngendi
6. Orang: uwong
7. Laki-laki: lanang
8. Perempuan: wedhok
9. Anak: lare
10. Nama: jeneng
11. Uang: dhuwek
12. Jalan: dalan
13. Semua: kabeh
14. Lebih: luwih
15. Dari: seko
16. Sekarang: saiki
17. Baru: anyar
18. Silahkan: monggo
19. Terima Kasih: suwun
ADVERTISEMENT
20. Belum: durung
21. Tetapi: mergane
22. Disini: nangkene
23. Punya: duwe
24. Sama: podo
25. Bicara: ngomong
26. Melihat: ndelok
27. Jangan: ojo
28. Mengerti: ngerti
29. Pergi: lungo
30. Datang: teko
Berikut contoh penggunaan bahasa Jawa ngoko dalam percakapan sehari-hari:
(EAR)