Arti SFS beserta Cara Menggunakannya di Instagram dan TikTok

Ilustrasi SFS Artinya. Foto: pixabay.com

SFS merupakan salah satu hashtag (tanda pagar) yang banyak digunakan di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok. Tujuan mencantumkannya adalah membuat konten menjadi lebih populer.

SFS digunakan untuk meminta bantuan promosi kepada pengguna lain. Dalam laman The Sun UK, SFS artinya "Shoutout for Shoutout", "Snap for Snap", atau "Spam for Spam" yang memiliki makna masing-masing.

Meskipun memiliki makna berbeda, ketiga singkatan ini mempunyai tujuan sama, yaitu pertukaran yang dilakukan antara dua pengguna media sosial.

Caranya, seorang pengguna akan menandai pengguna lainnya dalam unggahan mereka untuk mengarahkan followers untuk mengunjungi akun pengguna lain. Dengan harapan, cara tersebut akan meningkatkan jumlah follower-nya dan kemudian membalas budi.

Ilustrasi SFS Artinya. Foto: pixabay.com

Makna SFS

Menukil laman Cyber Definitions, “Shoutout for Shoutout" berarti “teriak untuk teriak”, digunakan sebagai permintaan promosi bersama. Shoutout dilakukan dengan membuat sebuah postingan dengan menandai pengguna tertentu dan menyertakan tagar #SFS, sehingga dapat mengarahkan pengguna lain untuk mengunjungi akun orang tersebut.

Banyak influencer populer yang mengenakan biaya untuk sebuah shoutout di akun pribadinya. Sebab, setiap konten yang diunggah influencer berpotensi menghasilkan banyak pengikut baru.

Lalu, "Snap for Snap" berarti “jepret untuk jepret”, digunakan dengan cara menandai pengguna lain dalam sebuah unggahan Snapchat atau cerita Instagram dan menyertakan hashtag #SFS.

Sedangkan "Spam for Spam" berarti “spam untuk spam”, digunakan dengan cara membuat unggahan dengan hashtag SFS atau meninggalkan komentar #SFS setelah memberikan banyak like atau komentar di sebuah akun.

Setiap hashtag SFS yang digunakan di media sosial membantu pengguna untuk menyebarkan kontennya secara lebih luas. Alhasil, peluang mendapatkan like, impressions, dan follower baru jauh lebih besar.

Ilustrasi SFS Artinya. Foto: pixabay.com

Cara Menanggapi dan Membuat Konten SFS

Merujuk laman Nerds Chalks, jika ditandai dalam unggahan konten SFS, Anda dapat memilih untuk mengabaikan atau membagikannya. Pastikan bahwa konten SFS yang dibagikan adalah konten yang baik dan bermanfaat.

Sebab, saat ini banyak konten SFS yang asal diunggah hanya untuk mendapatkan jangkauan, like, dan pengikut yang banyak. Sehingga, unggahan dengan hashtag SFS di media sosial mendapatkan reputasi clickbait dari masyarakat.

Unggahan SFS semacam ini seringkali disebut dengan konten malas karena hanya memprioritaskan jumlah like, komentar, dan jumlah pengikut. Faktanya, konten SFS harus berisi informasi yang baik agar tujuannya tercapai.

(DND)