Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Shalallahu Alaihi Wassalam, Gelar yang Disandang Nabi Muhammad
1 April 2021 16:57 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan nabi lainnya yang menyandang gelar alaihis salam (AS), Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir memiliki gelar shalallahu alaihi wassalam atau yang biasa disingkat dengan SAW.
ADVERTISEMENT
Menyertakan shalallahu alaihi wassalam setelah nama Nabi Muhammad merupakan suatu bentuk penghormatan bagi umat Muslim kepada Rasulullah .
Dengan demikian, mengucapkan shalallahu alaihi wassalam sama saja dengan melantunkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 56.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Keutamaan mengucapkan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW juga dijelaskan dalam sebuah hadits dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda,
“Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling di muka bumi, mereka menyampaikan salam untukku dari seluruh umatku.”
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sebenarnya arti shalallahu alaihi wassalam yang selalu menyertai nama Nabi Muhammad?
Arti Shalallahu Alaihi Wassalam
Shalallahu alaihi wassalam (صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) memiliki arti “Semoga Allah memberikan sholawat dan salam kepadanya.”
Karena itu, seperti yang telah dijelaskan, mengucapkan shalallahu alaihi wassalam setelah menyebut nama Nabi Muhammad sama saja dengan bersholawat dan menyampaikan salam kepadanya.
Gelar shalallahu alaihi wassalam sendiri tak lepas berbagai keistimewaan yang dilimpahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad dan tidak dimiliki nabi lainnya.
Keistimewaan itu di antaranya telah disebutkan dalam sebuah hadits dari Jabar bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda,
“Aku diberi lima perkara yang tidak diberikan kepada seorang Nabi pun sebelumku. Aku diberi kemenangan dengan kegentaran (musuh) sejauh perjalanan satu bulan dan bumi dijadikan untukku sebagai tempat sujud dan bersuci. Maka siapa saja dari umatku yang mendapati waktu salat, hendaknya ia melaksanakan salat. Juga dihalalkan untukku harta rampasan perang yang tidak dihalalkan untuk seorang pun sebelumku. Aku juga diberi syafaat, dan seorang Nabi itu diutus kepada kaumnya secara khusus, sedangkan aku diutus kepada manusia seluruhnya.”
ADVERTISEMENT
(ADS)