Konten dari Pengguna

Arti Silent Cries yang Viral di TikTok beserta Fakta Unik tentang Menangis

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 November 2022 14:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan menangis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Istilah silent cries belakangan ini banyak berseliweran di media sosial TikTok. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, silent cries artinya tangisan diam.
ADVERTISEMENT
Maksudnya, tangisan tersebut tidak mengeluarkan suara sedikit pun. Biasanya, orang yang sedang silent cries merasakan kesedihan yang mendalam, sehingga ia tidak mampu lagi mengungkapkannya lewat kata-kata.
Mengutip situs Frontiersin, terkadang silent cries juga dilakukan ketika seseorang tidak ingin terlihat bersedih. Ia tidak ingin orang-orang mengetahui bahwa ia sedang menangis.
Kesedihan saat silent cries bisa disebabkan oleh berbagai masalah, termasuk karier, percintaan, keluarga, dan lain-lain. Saat menangis dalam diam, seseorang biasanya terlihat baik-baik saja. Padahal, dalam lubuk hatinya ia menyimpan duka yang mendalam.
Bicara soal menangis, ternyata tersimpan fakta-fakta unik di baliknya. Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut ini.

Fakta tentang Menangis

Ada banyak fakta unik tentang menangis yang tak banyak diketahui oleh orang-orang. Dirangkum dari buku Ketika Cinta Harus Pergi susunan Elita Duatnova (2013), berikut penjelasannya:
Ilustrasi silent cries. Foto: Shutterstock

1. Mampu menghilangkan marah dan sedih

ADVERTISEMENT
Sebanyak 85% wanita dan 73% pria mengaku bahwa perasaan marah dan sedih akan berkurang setelah menangis. Cara ini dapat menghilangkan sebagian beban yang dirasakan oleh seseorang.
Menangis juga dapat menjaga mata tetap sehat. Sebagaimana diketahui, air mata tak hanya diproduksi oleh perasaan emosional. Air mata juga dapat membersihkan area mata sehingga mampu meminimalisir risiko iritasi serta gangguan lainnya.

2. Wanita lebih mudah menangis

Argumen yang mengatakan bahwa wanita dianggap mudah menangis adalah benar. Rata-rata wanita menangis sebanyak 47 kali dalam setahun, sementara pria hanya 7 kali.
Fakta medis mengungkapkan bahwa saluran air mata pria berukuran lebih kecil dibandingkan wanita. Kondisi ini tidak dipengaruhi lemah-tidaknya kondisi emosional seseorang.

3. Manusia sering menangis pukul 7-10 malam

Setiap orang tentu tidak bisa memperkirakan kapan waktu ia akan menangis. Karena kondisi tersebut merupakan reaksi emosional yang berlangsung secara spontan.
ADVERTISEMENT
Namun, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa ada waktu-waktu tertentu di mana seseorang sering menangis. Menurut para ahli, orang paling banyak menangis sebelum beranjak tidur, tepatnya pukul 7-10 malam.
Ilustrasi Menangis Foto: Shutter Stock

4. Durasi rata-rata menangis 6 menit

Sejumlah peneliti mengungkapkan bahwa durasi rata-rata orang yang menangis berkisar antara 6-10 menit. Pada beberapa kondisi, durasi tersebut bisa lebih cepat atau lebih lama. Namun, biasanya puncak menangis seseorang berkisar pada waktu krusial tersebut.

5. Menangis itu menyehatkan

Menahan tangisan tidak dianjurkan oleh ahli medis. Sebab, dengan menahan tangisan, seseorang akan memendam luka yang menyakitkan, sehingga bisa memicu timbulnya stres dan depresi.
Menurut para pakar, menangis tak hanya menjadi respons alami tubuh terhadap kesedihan. Menangis dapat menghilangkan rasa frustrasi, menambah semangat, dan menyehatkan tubuh.
(MSD)